Virus Corona Majalengka

Akibat Covid-19, Operasi Ketupat Digelar Sejak Awal Ramadhan, Personil Disiapkan di Pos Check Point

Selain dibuat posko operasi ketupat, didirikan pula cek poin Covid-19 yang berada di daerah perbatasan Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Eki Yulianto/ Tribuncirebon.com
Kendaraan diberhentikan oleh anggota TNI-Polri di pos cek poin 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya yang biasa dilaksanakan akhir Ramadhan, kini dilaksanakan 1 Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020 M.

Hal itu dikarenakan adanya wabah virus corona yang melanda tanah air ini.

Selain dibuat posko operasi ketupat, didirikan pula check point Covid-19 yang berada di daerah perbatasan Majalengka.

Tujuannya untuk mengecek kesiapsiagaan personel dalam pelaksanaan operasi ketupat 2020 dan cek poin pemudik dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan operasi ketupat yang digelar Polri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Itu dikarenakan negara Indonesia ini tengah menghadapi badai Covid-19 yang berdampak sistemik.

"Biasanya Operasi Ketupat (operasi pengamanan arus mudik dan balik lebaran) dilakukan jelang lebaran dan seminggu setelahnya. Tapi, tahun ini sudah dimulai sejak 1 Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020 hingga 30 Mei 2020,” ujar AKBP Bismo, Jumat (1/5/2020).

Siswi SMA Diperkosa Bergilir di Kebun Tebu oleh Empat Temannya, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur

Pertamina Akan Bangun Lapang Simprug Jaksel Menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Dijelaskan dia, operasi yang berlangsung selama 37 hari ini, yaitu Operasi Ketupat Lodaya dan Pos Cek Poin Covid-19.

Adapun, lokasi pos cek.poin sendiri, berada di perbatasan wilayah Kabupaten Majalengka, seperti di Kecamatan Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Sumberjaya, Sindangwangi, Cikijing, Cingambul, Malausma dan Lemahsugih.

“Kami akan perketat pemeriksaan kendaraan, terutama dari luar kota di Pos Check Point. Ini sebagai tindak lanjut larangan mudik pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika ada kedapatan melakukan mudik akan diminta putar balik," ucapnya.

Di samping memperketat pemeriksaan kendaraan yang masuk Majalengka, petugas juga menyemprotkan kendaraan dengan cairan disinfektan, memeriksa suhu tubuh dan jika ada pemudik yang menjurus ke Covid-19, akan diarahkan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Hadapi Lonjakan Jumlah Pasien Covid-19, Pemprov Jabar Terus Tambah Ruang Isolasi di Kabupaten Kota

Cara Pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Dapat Diskon Listrik, Daftar Login www.lightup.id Mulai Hari Ini

Bismo menambahkan, di pos check point itu, petugas gabungan melakukan pengawasan dan menghalau para pemudik yang masih ke wilayah Majalengka, sebgaia upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saya juga berpesan kepada para petugas posko agar tetap semangat, jaga solidaritas antar instansi, layani pengguna jalan dengan humanis," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved