Update Kasus Covid-19 di Majalengka, ODP 124 Orang, PDP 6 Orang, Jumlah ODP Berkurang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALEGKA - Pemkab Majalengka memberi informasi jumlah terkini penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Selasa (31/3/2020).

Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Majalengka tercatat mengalami penurunan.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami hal serupa.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan data yang tercatat di Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka hingga saat ini ada 124 ODP.

Catatan itu mengalami penurunan sebanyak 29 orang karena masa pemantauannya telah selesai.

"Tadinya ada 153 orang, ada 29 orang yang telah selesai kita pantau, jadi sekarang hanya 124 orang," ujar Karna, Selasa (31/3/2020).

Karna menyampaikan, dari 124 orang itu, terdiri dari 105 berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 48 lainnya merupakan perempuan.

"Kami terus lakukan sosialisasi dan edukasi. Penyemprotan juga terus dilakukan di beberapa fasilitas umum dalam tindakan pencegahan," ucapnya.

• BREAKING NEWS - Bupati Kuningan Berlakukan Karantina Wilayah Parsial Mulai Besok, Ada Jam Malam

• Syekh Puji Kembali Nikahi Bocah Berusia 7 Tahun, Ini Kata Komnas Perlindungan Anak

Sementara, Bupati menyampaikan, untuk PDP sendiri untuk saat ini tercatat sebanyak 6 orang.

Jumlah tersebut turun sebanyak 9 orang yang sebelumnya mencapai 15 orang.

"Ada 9 orang yang sudah selesai masa pengawasannya atau hanya mengalami gejala biasa. Terdiri dari 7 orang laki-laki dan 8 perempuan," kata Bupati.

Masih disampaikan Karna, ada 1 warga Kabupaten Majalengka yang tercatat di website Pikobar yang dinyatakan positif.

Hingga kini, yang bersangkutan telah ditangani oleh pihak RSHS Kota Bandung.

• Gadis Kecil Kelas 3 SD Dicabuli Pacar Ibunya Sendiri, Sang Ibu Curiga Ada Cairan Putih di Kaki Anak

• Tak Jadi Lockdown, Presiden Jokowi Pilih Pembatasan Sosial Skala Besar, Polisi Bisa Ambil Tindakan

"Untuk pasien posituf Covid-19 yang terdata di website Pikobar, KTP pasien asal Majalengka. Ia berdomisili di Lembang dan sekarang sedang di isolasi di RSHS Bandung," jelas dia.