Perantau Asal Majalengka Tes Corona

Hasil Pemeriksaan Tim Medis Covid-19, 11 Pemudik Asal Majalengka Dinyatakan ODP, Alami Gejala Ini

Dan, ia pun menegaskan tidak ada warga yang masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Suasana pemeriksaan kepada para warga yang baru datang dari perantauan di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sekitar 700 pemudik dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan tiba di Kabupaten Majalengka hari ini, Senin (30/3/2020).

Mereka semua diperiksa oleh tim medis Covid-19 Majalengka sebelum pulang ke rumah masing-masing di lapangan sepak bola Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.

Hingga pukul 14.00 WIB, sudah ada sekitar 694 pemudik yang sudah diperiksa oleh tim medis, seperti mencuci tangan, disemprot disinfektan hingga pengecekan suhu tubuh.

Banyak Perantau Balik Kampung, Kades Weragati Ingin Selamatkan Warganya Bukan Tak Mau Nurut Bupati

Gimana Work From Home Anda? Menyenangkan Atau Membosankan? Ini Tips Agar WFH Nyaman & Menyehatkan

Ketika ditemui, dr umum Puskesmas Waringin, Huda Ginanjar Raone mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti ada berapa warga yang terindikasi mengalami gejala yang mengarah ke virus corona atau Covid-19.

Dan, ia pun menegaskan tidak ada warga yang masuk ke dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Untuk pastinya, saya tidak tahu, belum mengetahui secara pasti tapi ada beberapa kasus, namun tidak sampai PDP," ujar dr Huda Ginanjar, Senin (30/3/2020).

Dr Huda menyampaikan, saat menemui beberapa pemudik, ada beberapa yang mengalami gejala ringan, seperti, batuk, sesak nafas maupun suhu udara yang panas.

"Beberapa orang yang saya temui dan konsultasi, itu masih dalam gejala yang ringan. Jadi kita pantau dan masuk ODP. Kemungkinan 11 orang," ucapnya.

ZODIAK CINTA Besok, Selasa 31 Maret 2020: Aries Dipenuhi Energi Positif, Libra Romantis Sama Kekasih

326 Siswa Kelas XII di SMAN 1 Sindang Indramayu Bakal Ikuti Ujian Sekolah di Rumah Via Online

Ia pun menjabarkan, warga yang mengalami gejala batuk 1 orang, sesak nafas 1 orang dan 9 orang mengalami sesak nafas.

Dirinya pun mengimbau, untuk para warga yang mengalami gejala demikian untuk tetap berada di rumah sembari menunggu tim medis untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara, warga lainnya agar tetap berada di rumah selama 14 hari ke depan untuk memastikan benar-benar tidak terpapar virus mematikan tersebut.

Ingin Lindungi Warganya

Sebanyak 700 warga asal Kabupaten Majalengka kembali dari perantauan, Senin (30/3/2020).

Mereka tiba dengan menggunakan bus dan langsung diperiksa oleh tim medis Covid-19 di lapangan sepak bola Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.

Namun, kedatangan para pemudik itu dinilai bertentangan dengan imbauan Bupati Majalengka, Karna Sobahi yang mengimbau agar masyarakat Kabupaten Majalengka tidak diperkenankan untuk kembali ke kampung halaman terlebih dahulu.

 Teh Ena, Perantau Asal Majalengka Pulang Kampung, Dia Sangat Yakin Pulang Tak Membawa Virus Corona

 ZODIAK CINTA Besok, Selasa 31 Maret 2020: Aries Dipenuhi Energi Positif, Libra Romantis Sama Kekasih

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Majalengka.

Kepala Desa Weragati, Ade Dodi Mardianto mengatakan, pemerintah desa bukan tidak mendengar peritnah Bupati terkait imbauan untuk para pemudik agar tidak kembali ke Majalengka terlebih dahulu.

Namun, dirinya beranggapan sisi keamanan dan kenyamanan menjadi hal penting untuk para warganya.

"Kami dari pemerintah desa bukan berarti tidak mengindahkan imbauan Bupati, di satu sisi memang kami harus mengikuti imbauan Bupati, tapi di sisi lain pun kami harus mengamankan dan memberikan kenyamanan terhadap masyarakat Desa Weragati itu sendiri," ujar Dodi saat ditemui di lokasi, Senin (30/3/2020).

 Gimana Work From Home Anda? Menyenangkan Atau Membosankan? Ini Tips Agar WFH Nyaman & Menyehatkan

 Hati-hati Pakai Hand Sanitizer, Penggunaan Berlebihan Malah Menyebabkan Ini Pada Kulit

Ia menjelaskan, dirinya mendapatkan kabar, bahwa alasan warganya kembali ke kampung halaman, yakni sudah didatangi oleh pemerintah desa atau kelurahan setempat untuk dipersilakan pulang.

Pemerintah setempat di lokasi tinggalnya para warga Kabupaten Majalengka sudah tidak nyaman dengan keberadaan para pendatang di tengah mewabahnya Covid-19.

"Kebetulan belum ada blokade maka mereka berbondong-bondong pulang. Dan itu pun sebagian besar dari daerah zona merah, mereka itu sudah didatangi oleh pemerintahan desa atau kelurahan bahkan pemerintahan setempat untuk mempersilakan keluar sebelum adanya blokade," ucapnya.

Masih dijelaskan Dodi, ia pun prihatin dengan kondisi warganya yang telah disuruh pulang oleh aparat pemerintahan setempat.

 Wander Luiz Positif Covid-199, Bomber Persib Bandung Itu Dapat Dukungan dari Klub Liga 1

 Robert Alberts Larang Keras Para Pemain Persib Bandung Latihan di Fasilitas Umum

Dan, tak habis pikir jika di kampung halamannya sendiri tidak menerima kedatangan mereka.

"Ketika mereka sudah dipersilakan keluar di daerah di sana, kalau tidak diterima di desa kami maka akan kemana mereka, maka kami hanya sebatas melindungi masyarakat kami sendiri. Ingin menyelamatkan warga kami," kata Dodi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved