VIDEO - Kreatif, Tukang Delman di Kuningan Ini Rela Keluarkan Rp 12 Juta untuk Modifikasi Delmannya
biaya terbesar yang dikeluarkan untuk pembuatan delman modifikasi tersebut adalah pembelian aki (baterei, red) yang biasa digunakan untuk mobil.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBIN.COM, KUNINGAN - Untuk menarik pengunjung dalam menggunakan jasa transportasi tradisional alias kereta kuda di Kabupaten Kuningan, salah seorang kusir delman, Ade Soma, rela mengeluarkan uang sebesar Rp. 12 Juta, untuk memodifikasi kereta kuda miliknya.
"Hitungan buntel kadut memang segituan kang," ungkap Ade Soma, warga Kelurahan Winduhaji, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, yang biasa mangkal di kawasan taman kota Kuningan. Rabu, (25/03/2020).
Ade menyebutkan, pengeluaran biaya dalam modifikasi delman itu, di antaranya untuk membeli sejumlah variasi yang bisa memperindah tampilan delmannya saat berjalan mengelilingi jalur pusat perkotaan, kawasan taman kota tersebut.
"Delman saya kalau malam rame dengan warna lampu," ujar Ade.
Ade menyebutkan, untuk mendapatkan variasi sebagus ini memerlukan jasa pembuatan yang harus dibayar.
Sebagai rincian peralatan yang dibutuhkan hingga berbentuk seperti kepala naga dan pernak-pernik lainnya. "Semua berbahan dari spon berukuran tebal. Menghabiskan sebanyak delapan lembar," ujarnya.
Menyinggung soal pembuatan hingga seperti ini, Ade mengatakan, dirinya tidak tahu persis, bagaimana cara pembuatannya. "Waktu itu saya cuma bilang pengen bentuk naga saja," ujarnya.
• Anggota Dewan di Cianjur Adu Mulut dengan Kepala Puskesmas, Nyaris Baku Hantam, Gara-gara Hal Ini
• PNS di Cianjur Nyolong 360 Dus Masker, Ditanya Polisi Apa Gajinya Kurang, Si Maling pun Jawab Begini
• INILAH Doa Qunut Nazilah, MUI Imbau Umat Islam Baca Doa Itu, Agar Terhindar dari Musibah Covid-19
Selain biaya untuk pembelian spon berukuran tebal tersebut, biaya juga untuk pembelian lampu led sebanyak delapan rol dengan beragam warna dan motif.
"Kalau satu rol 20 meter saja. Berarti panjang keseluruhan diatas 100 meter," kata Ade lagi.
Selain itu, Ade menambahkan, biaya terbesar yang dikeluarkan untuk pembuatan delman modifikasi tersebut adalah pembelian aki (baterei, red) yang biasa digunakan untuk mobil.
"Iya, aki yang saya beli itu ukurannya 50 amper (Ahm, red), dan sebanyak lima buah. Harga satu aki itu sekitar 900 ribuan saja. Berapa semuanya? "ujar Ade lagi.
Mang kusir delman itu menuturkan, modifikasi semahalnya begini, dibuat belum genap setahun. Kemudian, untuk menjaga agar tetap bagus dan kinclong di setiap sudut bentuk variasi itu, ia mengeluarkan biaya perawatan cukup besar juga.
Mengenai jam operasional dalam meraih rupiah, kata Ade, itu biasa dilakukan mulai jam 15 : 00 wib sampai jam 22 : 00 wib. "Pendapatan memang tak menentu dalam perharinya. Namun untuk pengunjung saat naik dan berkeliling, harus membayar Rp. 20 ribu bagi dewasa, kalau anak -anak Rp. 10 ribu," ujarnya. (*)
