Anggota Dewan di Cianjur Adu Mulut dengan Kepala Puskesmas, Nyaris Baku Hantam, Gara-gara Hal Ini
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Deni Mulyadi, akan melaporkan seorang Kepala Puskesmas karena dinilai telah bersikap arogan
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Deni Mulyadi, akan melaporkan seorang Kepala Puskesmas karena dinilai telah bersikap arogan dalam melayani masyarakat.
//
Kepada Tribunjabar.id, anggota dewan yang akrab disapa Deni Endun ini menceritakan kejadian kenapa ia sampai akan melaporkan seorang Kepala Puskesmas.
"Jadi ceritanya kemarin saya menjenguk seorang kerabat yang sedang sakit di puskesmas, saya memang saat itu pakai pakaian santai dan memakai celana pendek," ujar Deni di Cianjur, Rabu (25/3/2020).
Deni mengatakan, sesampainya di puskesmas yang dimaksud, ia dihampiri oleh seorang staf yang mengenalinya.
Ia memberitahu Deni bahwa ada seorang PNS yang sudah pensiun tapi dipekerjakan kembali di puskesmas tersebut.
"Berbekal informasi tersebut karena kebetulan saya lagi ada di sana maka saya mencari Kepala Puskesmas dengan maksud untuk mengonfirmasi," ujar Deni.
• Ini Dia Keistimewaan Bulan Syaban, Perbanyak Puasa Sunnah Hingga Malam Nisfu Sya’ban
• INILAH Doa Qunut Nazilah, MUI Imbau Umat Islam Baca Doa Itu, Agar Terhindar dari Musibah Covid-19
Deni pun lantas bertanya alasan kepada Kepala Puskesmas tersebut mempekerjakan kembali PNS yang sudah pensiun.
Namun, jawaban yang diterima Deni tak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Adapun Kepala Puskesmas malah balik bertanya dengan nada tinggi, kenapa mencampuri urusan puskesmas, hak dirinya untuk mengangkat dan menggaji.
"Saya belum membuka identitas saya sebagai dewan saat itu, saya menyampaikan saja sebagai warga biasa yang ingin tahu kenapa puskesmas mengangkat kembali PNS yang sudah pensiun," kata Deni.
Deni berpikir masih banyak yang antre dan ingin menjadi PNS di puskesmas tersebut.
"Nadanya cukup tinggi, saya menilai ia sangat arogan," katanya.
Adu argumen sempat terjadi antara Deni dengan Kepala Puskesmas sampai akhirnya ada yang mengenali Deni dan melerai ceckcok yang didengar beberapa petugas puskesmas.
"Setelah ada yang tahu saya dewan, baru diam, tapi saya tak sampai di situ," katanya.
Deni mengatakan sudah menghubungi Dinas Kesehatan terkait kejadian tersebut. Deni juga bermaksud akan bertemu dengan Plt Bupati Cianjur perihal kejadian yang dialami dirinya.
Terpisah sejak dihubungi siang hingga sore, Kepala Puskesmas yang terlibat adu argumen dengan Deni Endun belum memberikan alasan dan jawabannya saat mencoba dikonfirmasi.(fam)