Kuningan Siaga Corona
Pemkab Kuningan Beli Eks Rumah Sakit Citra Ibu Seharga Rp 7,3 Miliar Untuk Isolasi Pasien Corona
euntungan besar dalam pembelian rumah sakit karena pembeli tidak membayar tanggung jawab pajak.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Eks Rumah Sakit Citra Ibu, yang sebelumnya sebagai lokasi isolasi dalam pengobatan warga yang terpapar virus corona, resmi berubah status kepemilikan menjadi aset pemerintah daerah Kabupaten Kuningan.
“Bangunan serta luas lahan rumah sakit, dibeli pemda Rp 7,3 miliar,” ungkap Kepala Badan pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan, Asep Taufik Rahman, kepada wartawan, Kamis (26/03/2020).
Harga harga beli Rp. 7,3 miliar itu setelah Bupati Kuningan H Acep Purnama bernegosiasi dengan pemilik sebelumnya.
“Tawaran pemilik rumah sakit sebelumnya mematok harga Rp. 8,5 miliar,” katanya.
Untuk memuluskan akad jual beli menggunakan APBD, kata Taufik, hal ini telah melalui prosedural yang berlaku.
“Apalagi pembelian rumah sakit itu, untuk penanganan warga terpapar Virus Corona,”ujarnya.
Menyinggung soal tim appraisal, kata Taufik, tentu telah melalui beragam tahapan serta mengikuti aturan. “Iya, pembelian rumah sakit ini pakai tim apraisal,” katanya.
• INILAH Doa Qunut Nazilah, MUI Imbau Umat Islam Baca Doa Itu, Agar Terhindar dari Musibah Covid-19
• Anggota Dewan di Cianjur Adu Mulut dengan Kepala Puskesmas, Nyaris Baku Hantam, Gara-gara Hal Ini
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Jangan Lewatkan Mega Bolliwood di ANTV dan Sinetron Anak Langit di SCTV
Kemudian, lanjut Taufik, keuntungan besar dalam pembelian rumah sakit karena pembeli tidak membayar tanggung jawab pajak.
“Kewajiban itu semua di tanggung oleh pemilik,” kata Taufik.
Eks Rumah Sakit Citra Ibu dan Anak yang terletak di Jalur Kuningan – Cirebon, segera difungsikan sebagaimana mestinya.
Hal itu menyusul dengan tindakan antisipasi Tim Crisis Centre Kuningan dalam menanggulangi warga yang terduga kena paparan covid 19.
“Ya, ini sebagai bentuk antispasi pemerintah saja,” ungkap Bupati Kuningan H Acep Purnama saat berada di lokasi eks RSIA tersebut, Minggu (22/03/2020) sore.
Selama ini bangunan bekas RSIA tersebut tidak berfungsi selama enam tahun, kata Acep, kini tengah mendapat perbaikan dan pembersihan di setiap kawasan rumah sakit tersebut.
”Mudah-mudah dalam waktu dua minggu kedepan, rumah sakit bisa digunakan,” ujarnya.
Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan terlihat sedang melakukan bersih-bersih, mendapat kawalan langsung dari Bupati Kuningan ini.
“Inikan tadinya rumah sakit, jadi kita tinggal isi peralatan dan kebutuhan medis, serta menyiapakan SDM sebagai petugas medis,” kata Acep lagi.
• Polisi Pastikan Penumpang yang Meninggal Dunia di Bus Primajasa Memang karena Covid-19
• Janda Muda Asal Banyuasin & Anaknya Tewas Dibunuh, Sebelumnya Ada Pria Bersarung Masuk Rumah Mereka
Eks Rumah Sakit Ibu dan Anak, kata Acep, memiliki empat lantai dengan jumlah sebanyak 28 lokal.
Dari banyaknya ruangan itu, akan terbagi terhadap beberapa tahapan.
“Ada ruang inap dan perawatan, IGD dan ada juga ruang tindakan,” ujarnya.
Acep berharap penyebaran wabah virus corona ini cepat berlalu dan kembali normal, seperti sebelumnya.
“Terus kepada tim atau petugas medis, diminta ikhlasnya melakukan tugas dan kewajiban,” katanya.
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Jangan Lewatkan Film Seru The Wolverine dan Home Alone 3 di RCTI & GTV
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Hari Ini Jakarta & Jatim Potensi Hujan Lebat Disertai Angin & Petir
Soal intensif, Acep mengatakan pemerintah akan melakukan pembahasan dalam pemberian intensif kepada para petugas tim medis.
”Nanti itu akan dibicarakan,” kata Acep lagi.
Pantauan di lokasi, eks Rumah Sakit Ibu dan Anak itu memiliki luas lahan parkir yang ideal.
Kemudian, lokasinya pun sangat strategis berada di Jalur Nasional atau Jalan Cirebon – Kuningan. (*)