Obat yang Baru Ditemukan Ilmuwan Ini Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19, Bukan Avigan Atau Klorokuin

Sejauh ini obat untuk menyembuhkan virus corona atau Covid-19 memang belum ditemukan.

IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNCIREBON.COM- Sejauh ini obat untuk menyembuhkan virus corona atau Covid-19 memang belum ditemukan.

Namun, pakar menyarankan ada dua obat yng secara tidak resmi bisa dijadikan alternatif untuk mengobati pasien virus corona.

Sesosok Mayat Ditemukan Mengambang di Pantai Karangsong Indramayu, Kondisi Mayat Sudah Membusuk

Dua obat yang dimaksud adalah Avigan dari Jepang dan Klorokuin obat Malaria yang selama ini mudah dijumpai di Indonesia.

Namun, baru-baru ini ada terobosan baru di mana sebuah obat diyakini juga bisa digunakan untuk mengobati Covid-19.

Begini Modus Pengedar Sabu di Majalengka Dapatkan Barang Haram dari Seorang Bandar di Cirebon

5 Resepsi Pernikahan Terpaksa Dibubarkan Polisi, Ternyata Ini Alasan Pengantin Tetap Gelar Resepsi

Melansir Daily Star pada Kamis (26/3/2020), sebuah obat digunakan untuk melawan virus corona ini bahkan disebut memiliki rasio 90% untuk menyembuhkan.

Hal itu dibuktikan dalam uji coba pertama.

Pasien Covid-19 yang didiagnosis kondisinya parah atau kritis di dua rumah sakit terpisah di Provinsi Anhui, China Timur.

Mereka diberi obat yang disebut tocilizumab bersama secara rutin antara 5-14 Februari.

Kunjungi Dua Posko Perbatasan, Bupati Kuningan Pasok Logistik untuk Petugas Tim Crisis Center

Hasilnya efektif, keduanya bisa disembuhkan dan memberikan perubahan signifikan.

Ini bisa menjadi konseskuensi besar dalam membantu mengatasi pandemi yang belum ditemukan solusinya hingga saat ini.

Tocilizumab atau dikenal dengan Actemra diproduksi oleh perusahaan farmasi Swiss Roche.

Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati radang sendi.

Setelah diberikan pada pasien Covid-19, demam pasien dengan cepat mulai normal, dan semua gejalanya membaik.

Lima belas dari 20 pasien yang terlibat dalam percobaan dapat menurunkan asupan oksigen.

5 Resepsi Pernikahan Terpaksa Dibubarkan Polisi, Ternyata Ini Alasan Pengantin Tetap Gelar Resepsi

Dengan 19 pasien dipulangkan rata-rata 13,5 hari setelah perawatan.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved