Donald Trump Tulis Surat Untuk Kim Jong Un, Tawarkan Kerjasama Berantas Corona, Begini Respon Korut
Donald Trump, dikabarkan mengirim surat tawaran bantuan kepada Presiden Korea Utara, Kim Jong Un
Maka tak heran sampai saat ini status negara tersebut di tengah pandemi virus corona masih dipertanyakan.
Pasalnya, hingga detik ini negara Komunis yang dipimpin Kim Jong-Un tersebut masih ngotot bahwa Korut bersih dari virus corona.
Meski demikian, ada beberapa hal janggal yang mulai terkuak, misalnya ketakutan Kim atas wabah tersebut, hingga menutup perbatasan.
• Imigrasi Cirebon Sediakan Layanan Drive Thru Pengambilan Paspor Bagi Pemohon Akibat Pandemi Covid-19
Kemudian, mengkarantina ribuan tetara dan orang asing hingga sebulan penuh, hingga rumor yang menyebut 180 tetaranya tewas akibat virus corona.
Tak selesai dengan ngotot mengaku bebas corona, Korea Utara kembali menembakkan proyektil tak dikenal ke laut lepas Pantai Timur Semenanjung Korea, Kantor Berita Yonhap melaporkan pada Sabtu (21/3), mengutip Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Melansir Reuters, Penjaga Pantai Jepang, Sabtu (21/3), mengatakan, Korea Utara tampaknya telah menembakkan rudal yang mendarat di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negeri matahari terbit.
• Residivis Jambret di Indramayu Ini Berani Jambret Istri Prajurit di Depan Markas TNI
Korea Utara meluncurkan beberapa proyektil ke laut awal bulan ini sebagai bagian dari latihan menembak, menurut militer Korea Selatan, yang menarik AS dan China meminta Pyongyang untuk kembali ke perundingan tentang penghentian program nuklir dan misilnya.
Sebelumnya pada Sabtu (21/3), media pemerintah Korea Utara, KCNA menyatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu kompetisi tembakan artileri antara unit gabungan tentara Korea Utara pada Jumat (20/3).
• Residivis Jambret di Indramayu Ini Berani Jambret Istri Prajurit di Depan Markas TNI
Korea Utara juga mengumumkan pada Sabtu (21/3), mereka akan mengadakan pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi, yang menurut para analis, akan melibatkan pengumpulan hampir 700 pejabat negara di satu tempat ketika virus corona tengah menyebar ke seluruh dunia.
“Jika itu berjalan terus, itu akan menjadi pertunjukan pamungkas (Korea Utara) dalam mengelola situasi virus corona,” kata Rachel Minyoung Lee, analis dari NK News, situs pemantauan Korea Utara, lewat akun Twitter-nya pekan ini.
SS. Kurniawan
Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Saat wabah virus corona, Korea Utara kembali tembakkan rudal"