Virus Corona Mewabah
Seorang Anggota DPRD Cianjur Masuk Ruang Isolasi RSUD Sayang, Kondisi Terakhir Sangat Buruk
Yusman mengatakan sampel darah dari pejabat tersebut sudah diambil namun belum ada hasil.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Seorang pejabat di Cianjur berjenis kelamin pria berusia sekitar 66 tahun dikabarkan masuk ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur dan masuk kategori pasien dengan pengawasan.
Satgas Rescue Covid 19, Yusman Faisal, mengatakan kondisi terakhir pejabat tersebut memburuk.
"Seorang pejabat anggota dewan sedang menjalani isolasi di RSUD Sayang, informasi terakhir kondisinya memburuk," ujar Yusman di Jalan Siliwangi, Jumat (20/3/2020).
Yusman mengatakan sampel darah dari pejabat tersebut sudah diambil namun belum ada hasil.
"Hasil pemeriksaan pasien ada riwayat perjalanan umrah, jadi ia masuk dalam pasien dengan pengawasan, umurnya sekitar 66 tahun berjenis kelamin pria," kata Yusman.
Ia mengatakan, pasien mengalami gangguan nafas, semula hanya batuk dan demam namun saat ini mengalami akut respiratory distress syndrome, atau pernapasan akut.
"Istrinya juga ikut diobservasi, masih pemantauan," katanya.
Ia mengatakan, rapid tes saat ini masih pro kontra dengan balitbangkes, apalagi untuk pemeriksaan secara
massal atau pemantauan ketat.
• Dendam Soal Harta Warisan, Nyoman Tika Tebas Ibu dan Anak di Pematang Sawah di Badung Bali
• Sepasang Kekasih Kepergok Bercinta di Dalam Mobil di Tengah Penduduk Dikarantina Masal Karena Corona
Holiday ke Eropa
Sekda Kabupaten Cianjur Aban Sobandi mengaku tak tahu jika ada pejabat PDAM Tirtamukti Cianjur yang berangkat ke Eropa.
//
Ia mengatakan, para pejabat PDAM Tirta Mukti izin berangkat untuk umrah, namun karena umrah sudah dihentikan sementara, diduga para pejabat ini tetap nekat terbang ke luar negeri.
"Izinnya umrah, makanya saya izinkan karena itu ibadah, kalau terbang ke tempat lain seharusnya jangan," ujar Aban, melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).