Dendam Soal Harta Warisan, Nyoman Tika Tebas Ibu dan Anak di Pematang Sawah di Badung Bali

Pria asal Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang, Badung, Bali ini menebas seorang ibu dan anaknya di pematang sawah hingga terluka.

Editor: Mumu Mujahidin
dok/ist
Pelaku penebasan I Nyoman Mustika. 

TRIBUNCIREBON.COM - Diduga dipicu masalah harta warisan, I Nyoman Mustika alias Tika (71) menebas keluarganya sendiri. 

Pria asal  Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang, Badung, Bali ini menebas seorang ibu dan anaknya di pematang sawah hingga terluka.

Korban yang ditebas adalah ibu dan anak, Ni Nyoman Sumartini (51) dan I Putu Indra Yohana (24).

Mereka menderita luka sabetan di kepala dan leher.

Tika kini sudah ditahan di Polsek Petang, Badung.

Menurut informasi yang didapat, Ni Nyoman Sumartini  bersama dua anaknya I Putu Indra Yohana dan  Ni Kadek Dian Lita Dewi (20) berangkat ke sawah untuk melihat tanaman padi yang digarap sang suami I Wayan Adi Widanayasa (52).

Saat tiba di pematang sawah, Indra Yohana didekati Tika yang saat itu membawa cangkul dan sabit.

Dalam jarak kurang lebih 1 meter Indra menyapa dengan kata-kata, “Bagaimana Pak Man?”

Sepasang Kekasih Kepergok Bercinta di Dalam Mobil di Tengah Penduduk Dikarantina Masal Karena Corona

Update Virus Corona, Jumat 20 Maret 2020, Tercatat 9.994 Orang Meninggal Dunia, di Indonesia?

Dengan nada emosi, Tika menyebut tanah yang diinjak Indra adalah miliknya.

Tika pun langsung menebas pangkal leher Indra. 

Indra merebut sabit dan dilemparnya ke arah utara. 

Pelaku mengambil cangkul untuk menyerang kembali.

Saat itu ibu korban Ni Nyoman Sumartini mendekat untuk melerai.

Namun, pelaku malah memukul kepala Sumartini.

Kapolsek Petang, AKP I Dewa Made Suryatmaja membenarkan kejadian sekitar pukul 10.00 Wita tersebut.

Pendaftaran Penerimaan Bintara Prajurit TNI 2020, Sudah Mulai Dibuka untuk Lulusan SMA dan SMK

4 FAKTA Mengejutkan Video Panas Siswi MTs di Tasikmalaya yang Viral, Pelaku Tak Memaksa Minta Uang

“Mereka pergi bertiga ke sawah, yang jadi korban ibu dan anak laki-lakinya.

Setelah kejadian, anak perempuannya meminta tolong kepada warga setempat dengan teriak-teriak,” bebernya.

Saat itu warga datang dan melerai pelaku dan korban.

Kedua korban dibawa ke puskesmas terdekat. 

“Setelah dilarikan ke puskesmas, anaknya yang teriak ini menelpon ayahnya yang saat itu lagi berada di Petang,”  kata Suryatmaja.

Wayan Adi Widanayasa pulang ke rumahnya dan mendapati banyak orang berkumpul di rumahnya.

Pengunjung Diperiksa Suhu Tubuhnya Sebelum Masuk Objek Wisata di Kuningan, Cegah Penyebaran Corona

Masjid Al-Imam Alun-alun Majalengka Tetap Gelar Salat Jumat, Semprotkan Hand Sanitizer ke Jemaah

Dia pun lapor polisi.

“Setelah dicek, ternyata  istrinya terluka di kepala. Sementara anaknya di bagian pangkal leher kiri,” kata Suryatmaja.

Pelaku menyerahkan diri dan diamankan di Polsek Petang untuk proses lebih lanjut.

“Sebenarnya mereka ini keluarga. Bahkan korban dan pelaku tinggal di satu pekarangan rumah,” jelasnya.

Mengenai motif kejadian tersebut, Suryaatmaja menduga masalah warisan.

“Pelaku ini pernah kita tahan sebelumnya. Ia juga terjalin kasus dengan keluarga korban.

Hanya saja masalahnya yang dulu saya lupa. Intinya pelaku ini masih dendam,” tandasnya. (*)

 Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pria di Badung Dendam Soal Harta Warisan, Nyoman Tika Tebas Ibu dan Anak di Pematang Sawah
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved