Human Interest Story

Kisah Bayi Husna Penderita Hidrosefalus di Kuningan, Orangtua Kelimpungan untuk Biayai Rawat Jalan

Husna Kamila, putri bungsu, pasangan Dedy dan Kecih Sukaesih, Warga Kampung Tugu, Indramayu mengidap penyakit Hidrosefalus. Begini kisah pilunya

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana keluarga Kecih dan bayi Husna Kamila saat dikunjungi Anggota DPRD Kuningan, Susanto 

Kecih berharap dan mohon kepada dermawan untuk senantiasa meringkan beban hidup yang saat ini tengah dirasakan.

"Pernah ada Ibu bupati datang bareng rombongan PKK ke sini," ungkap Kecih yang enggan terbuka soal kedatangan istri nomor satu di kuningan ini.

Sekedar informasi, Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak.

Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Cairan otak diproduksi oleh otak secara terus menerus, dan diserap oleh pembuluh darah.

Fungsinya sangat penting, antara lain melindungi otak dari cedera, menjaga tekanan pada otak, dan membuang limbah sisa metabolisme dari otak. Hidrosefalus terjadi ketika produksi dan penyerapan cairan otak tidak seimbang.

Asal Konsisten Pakai Masker Kunyit, Bekas Jerawat Hilang, Kerutan Pada Wajah Berkurang

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kuningan, Susanto dari Fraksi PKB yang kebetulan menjumpai warga daerah pilihannya, mengatakan, sebagai wakil rakyat dan petugas partai harus menjaga kepercayaan masyarakat

"Kunjungan kami atas perintah Ketua PKB yaitu pak Haji Ujang. Sebab partai kami harus menjaga kepercayaan masyarakat melalui seperti ini," ungkap Susanto yang terus mendengar keluh kesah Kecih saat rumahnya.

Susanto mengatakan, tindakan ini merupakan kebaikan kader partai dalam membesarkan partai. Apalagi tugas dan fungsi anggota DPRD ini sebagai wakil rakyat.

"Apapun dan siapapun warganya, harus mendapat perhatian dari pemerintah," ujar Susanto saat berbincang dengan keluarga Kecih tadi.

"Hukumnya wajib bagi pemerintah dalam memberikan hak hidup dan kebutuhan hajat hidup. Tanpa kecuali, ingat itu mas media," ujarnya kepada wartawan saat di lokasi sama.

BREAKING NEWS: Ada 30 ODP Virus Corona di Kuningan, Sebagian Besar Baru dari Luar Negeri

Susanto menambahkan, sebagai kader PKB akan senantiasa hadir ditengah masyarakat. Terutama, mereka harus mendapatkan kesejahteraan dan layak hidup.

"Terlebih soal pendidikan, ekonomi dan kesehatan," kata Susanto tadi.

Susanto menjelaskan, kalau sudah duduk menjadi Anggota DPRD baik di daerah, Provinsi bahkan DPR RI.

Itu sudah tak layak bicara ini pemilih atau bukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved