Human Interest Story

Enang Kembangkan Usaha Lobster Air Tawar di Kuningan, Berharap Jadi Percontohan Daerah Lain

Usaha yang dilakukan Enang ini belum genap empat bulan. Walau masih baru, ternyata perkembangbiakan Lobster cukup memuaskan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Usaha lobster air tawar di Kuningan. 

Laporan Kontributor kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Usaha budidaya lobster air tawar memberikan keuntungan besar. Pasalnya, Lobster beragam ukuran yang biasa hidup di laut, memang sangat sulit untuk dilakukan penangkaran.

Hal itu dikatakan Pembudidaya Lobster jenis air tawar, Enang Nurdin saat ditemui di lokasi penangkaran, yang tak jauh dari tempat tinggalnya, di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Rabu, (11/03/2020).

Enang mengatakan, usaha budidaya ini dilakukan sebagai pengaplikasian ilmu pengetahuan tentang dunia perikanan. “Dan juga sebagai usaha menekan angka pengangguran di daerah,” kata dia.

Enang berharap, adanya budidaya lobster di Kuningan bisa menjadi percontohan untuk mengembangkan usaha lobster di tiap daerah se-Kuningan.

”Mudah-mudahan pemerintah ‘ngeuh terhadap geliat masyarakat dalam pengembangan usaha jenis apapun, tertutama Lobster ini,” kata Enang yang juga Ketua Partai Berkarya, Kabupaten Kuningan.

Pantauan di lokasi, terdapat enam kolam yang menjadi media dalam pengembangbiakan Lobster tersebut. “Dua kolam untuk pemijahan (kawin,red) indukan Lobster, terus dua untuk pembesaran ikan, dan sisanya itu, kolam pertumbuhan lobster,” kata Enang.

Usaha yang dilakukan Enang ini belum genap empat bulan. Walau masih baru, ternyata perkembangbiakan Lobster cukup memuaskan. Perkawinan Lobster menghasilan 7 ribu ekor anak lobster dengan ukuran sebesar pentul korek. “Umurnya, belum masuk dua bulan tuh,” kata dia.

Wanita Ini Nikahi 5 Saudara Kandungnya, Setiap Malam Berhubungan Suami Istri Bergiliran

Via Vallen dan Nella Kharisma Sama-sama Pamer Wajah Bangun Tidur, Siapa Menurutmu Lebih Cantik?

Suami Penyanyi Karen Pooroe Resmi Jadi Tersangka, Ternyata Ini Kasus yang Menjeratnya

Sedangkan, umur anakan Lobster yang baru sebulan, lanjut ia mengatakan, itu ditaksir ada sekitar 5 ribu ekor. “Lihat saja, kolamnya juga kecil ya,” tunjuk Enang kepada wartawan saat di kolam penangkaran Lobsternya.

Ditanya soal harga jual, Enang mengatakan, Lobster dengan ukuran 10-20 dalam per kilo itu, mencapai harga Rp. 250 ribu. “Nah, kalau ukuran 10-15 itu harganya, bisa tembus Rp. 300 ribu,” sebut Enang lagi.

Usaha lobster ini sudah mulai dikunjungi konsumen. “Pernah ada teman saya dari luar daerah, itu siap menampung Lobster ini, dengan harga 400 ribu, untuk kebutuhan restoran,” katanya.

Tentu saja ini memberikan semangat terhadap pembudidaya dalam mengembangkan usaha pembesaran Lobster. “Untuk pasar dalam negeri saja banyak yang siap menampung. Namun, kendala saya alami kini, permodalan dalam penambahan lapak penangkarannya,” katanya.

Tidak hanya, referensi dalam pasar Lobster, melalui dunia online pun menjadi target dalam mengembangkan bisnisnya. “Kata saya juga apa, Lobster ini, bisa bertahan di darat 10 jam. Artinya, banyak kemudahan dalam memasarkannya,” jelas Enang.

Cara Budidaya Lobster
Untuk melakukan budidaya Lobster itu di bilang sangat mudah. Pasalnya, perlakuan ini tidak mengenal cuaca . “Sebab, 10 jam lobster itu mampu hidup di darat,” kata Enang.

Kemudahan lain dalam membudidaya Lobster ini, hanya harus rajin dalam mengganti air saja. “Sebab, jika air keruh itu tidak baik untuk pertumbuhannya,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved