Kuningan Siaga Satu Corona

Viral di Medsos, Warga Kuningan Meninggal Karena Virus Corona, Dirut RSUD Kuningan: Itu Hoaks

ketika ketakutan dan rasa panik itu muncul justru akan membuat ketahanan tubuh drop. Dalam kondisi seperti itu, tentu akan memudahkan penyakit masuk.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Dirut RSUD Kuningan dr Deki Saefullah ditemui seusai rakor pencegahan virus Corona di Kuningan, Rabu (4/3/2020). 

“Kuningan sudah siaga satu,” kata Acep,  Selasa, (3/03/2020).

Acep mengaku sudah mendapat informasi tentang warga Indonesia, tepatnya daerah Depok,  yang mengidap virus corona.

Hal itu tentu menjadi keseriusan pemerintah daerah. Terutama dalam memberikan sosialisasi, akan bahaya virus tersebut.

“Besok semua pejabat dari rumah sakit akan saya kumpulkan, untuk melakukan pencegahan virus corona ini,” ungkap Acep seraya memastikan bahwa tempat kumpul di RSUD 45.

 Peneliti Terkejut Saat Autopsi Jenazah Korban Virus Corona, Organ Dalam Korban Kondisinya Mengerikan

 VIDEO Detik-detik BCL Menangis Saat Judika Nyanyi Lagu Tak Mungkin Bersama, Ari Lasso Peluk Unge

 Akibat Gunung Merapi Meletus, Rumah Presiden Jokowi di Solo Terguyur Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi

Dalam pertemuan para pejabat itu, kata Acep, tentu akan dibicarakan soal langkah – langkah dalam mencegah virus corona tersebut.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan rakor yang melibatkan para kepada dinas, camat dan para kepala desa. “Pembahasannya besok di gedung Setda Kuningan,” tegas dia.

Acep menambahkan, pemerintah akan ketat melakukan pengawasan terhadap para pengusaha medis. Karena, dalam situasi Kuningan siaga ini, sejumlah pengusaha atau pemilik toko obat harus kompak dalam mengantisipasi bahaya penyebaran virus corona ini.

“Pemilik apotik atau penjual masker, jangan memainkan harga. Jangan mengail di air keruhlah,” ujar  Acep.

Kepada warga, Acep meminta, tetap harus menjaga kesehatan dari lingkungan sekitar. Kemudian, jangan panik dalam menghadapi informasi yang berkembang seperti ini. Biasa saja bergaul dan beraktivitas. Namun harus menjaga kesehatan, seperti menghindari makanan instan atau makan daging mentah. “Terutama kepada laki – laki, mentang-mentang sate mentah, main makan saja,” kata dia.

Mengenai hidup sehat, kata Acep, itu sudah umum dilakukan pada setiap orang. Misalnya, melakukan cuci tangan, mengurangi sentuhan langsung anggota badan dengan bangunan atau pagar. Bahkan, dalam melakukan komunikasi pun harus bisa mengaturnya. “Apalagi komunikasi dengan warga asing,” jelasnya.

Acep menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas kunjungan keberbagai daerah. Hal itu disarankan sebagai salah satu upaya dalam melakukan pencegahan terhadap virus corona ini. “Para perantau, tinggal lakukan seperti biasanya saja,” jelas dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved