Virus Corona
Kenali Gejala Virus Corona, Bekerja Dari Hari Ke-1 Sampai Hari Ke-17, Alami Sesak Nafas di Hari ke-5
Mengapa virus corona menyebar begitu cepat? Bagaimanakah cara penularannya? simak infonya di sini
TRIBUNCIREBON.COM- Penyebaran virus Corona saat ini sudah menembus 73 negara di dunia.
Meski angka infeksi terus mengalami lonjakan dari hari ke hari, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona juga semakin banyak.
Dilansir dari South China Morning Post, hingga Selasa (3/3/2020) pagi, total kasus infeksi tercatat di seluruh dunia adalah sebanyak 90.872 kasus.
Dari ribuan kasus tersebut, 48.002 orang dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Sementara itu jumlah korban jiwa akibat virus corona mencapai 3.117.
• Usir Gajah dengan Peralatan Seadanya, Anggota TNI di OKI Tewas Diinjak Gajah Liar yang Mengamuk
Mengapa virus corona menyebar begitu cepat? Bagaimanakah cara penularannya? Dilansir dari A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, terdapat lima cara penularan virus Corona dari manusia ke manusia lainnya.
1. Transmisi dari cairan: air dapat membawa virus dari pasien ke orang lain yang berada dalam jarak sekitar satu meter. Air yang dimaksud biasanya berupa cairan tubuh yang keluar saat berbicara (percikan ludah), batuk sembari mengeluarkan percikan ludah, dan bersin.
2. Transmisi dari udara: virus corona bisa menyebar dalam jarak jauh melalui udara. Cara ini sama dengan cara virus flu, SARS, variola, dan norovirus menular dari satu orang ke orang lainnya.
• Cek Ketersediaan Masker & Hand Sanitizer, Forkompimda Kota Cirebon Sidak Sejumlah Swalayan & Apotek
3. Transmisi kontak: virus dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir (seperti mata, lidah, luka terbuka, dan lain-lain). Transmisi juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke tubuh atau mengenai selaput lendir.
4. Transmisi dari hewan: orang yang mengolah, menjual, dan mendistribusikan hewan liar yang membawa virus Corona dapat tertular melalui kontak tersebut.
5. Kontak dekat dengan pasien: keluarga, orang yang tinggal serumah, petugas medis, atau bahkan orang yang sempat berada dekat dengan pasien rentan untuk tertular.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), gejala virus Corona (Covid-19), yaitu demam, batuk, sakit tenggorokan, merasa lelah terus-menerus dan sesak napas.
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan seperti dikutip dari BBC Indonesia, Diah Handayani menjelaskan bahwa Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.
• Isu Virus Corona Bisa Berdampak Ke Pertandingan Liga 1, Begini Tanggapan Kapten Persib Bandung
• Bayi di Padang Ditinggal di Pinggir Warung sama Sepucuk Surat, Diduga Dibuang Mahasiswi: Saya Kilaf
Bedanya dengan virus lain, ujar Diah, virus Corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.
Menurut Diah, virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.