Sebanyak 15 Rumah Rusak Akibat Diterjang Pohon Tumbang di Kuningan, 5 Diantaranya Rusak Parah

Kerusakan belasan rumah tersebut diakibatkan oleh pohon tumbang dan terpaan angin kencang yang menerbangkan genting rumah warga.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Belasan rumah warga di Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, Kuningan rusak parah. 

Laporan Kontributor Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Belasan rumah warga di Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana rusak parah.

Hal itu akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

Kerusakan belasan rumah tersebut diakibatkan oleh pohon tumbang dan terpaan angin kencang yang menerbangkan genting rumah warga.

"Benar sekira 15 rumah rusak akibat angin kencang dan pohon tumbang. Ini Saya sedang di lokasi," ungkap Camat Karangkancana, Ade Wibawa, saat dihubungi Sabtu, (29/02/2020).

Salah seorang perangkat Desa Simpay Jaya, Masria Harianti, juga memberikan keterangan ada 5 rumah warga yang cukup parah kerusakannya.

"15 rumah rusak, yang parah ada 5 rumah, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkapnya pamong desa setempat.

Ia menyebut kerugian material akibat bencana angin kencang, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Warga yang mengalami kerusakan rumah tidak terlalu parah langsung membersihkan puing-puing, dan memperbaiki sebisanya.

Selain hujan dan angin kencang, cuaca di sekitar Kuningan Kota pada Sabtu sore juga diselimuti kabut tebal.

Jarak pandang di jalan raya seputar kota Kuningan hanya sekira 10 meter.

Bukan Anwar Ibrahim Inilah Muhyiddin Mohd Yassin PM Malaysia Baru, Memiliki Keturunan Bugis dan Jawa

BCL Tampil Memukau & Menangis di Konser Ronan Keating, BCL: Saya Baru Tahu Ashraf Cinta Sejati Saya

Banjir

Terpisah, peristiwa banjir terjadi di Dusun Satu dan Dusun Dua yang meliputi RT 14,16,18 RW 04, Desa Cimahi, Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan.

Tidak ada korban jiwa, namun hal itu disebabkan anak sungai pari yang meluap sehingga mengakibatkan banjir.

"Dusun satu jalan dusun terendam selama 30 menit dengan ketinggian air 80 cm. Sedangkan, untuk Dusun Dua jalan dan pemukiman terendam selama 30 menit dengan ketinggian air 80 cm di tiga RT," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin.

Selain itu Agus menambahkan, untuk rumah yang terendam di RT 14 itu milik Ibu Sarkiah (50), 1 keluarga dengan dua jiwa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved