Ada 9 WNI yang Dirawat di Jepang, Pemerintah Akan Lakukan Uji Ulang Gunakan PCR Milik Indonesia

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 9 Warga Negara Indonesia (WNI) masih berada di Jepang dan tidak diperbolehkan ikut rombongan pulang ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy kepada Tribuncirebon.com di Pelabuhan PLTU Indramayu, Minggu (1/3/2020).

• VIDEO Persija Jakarta Menang 3-2 Atas Borneo FC di Liga 1 2020, Ada Satu Gol Bunuh Diri

• FAKTA Terbaru Pemuda di Surabaya Intip & Rekam Mama Muda saat Mandi, Korban Sadar Diintip

Muhadjir Effendy mengatakan, mereka masih mendapat perawatan di rumah sakit Jepang terkait virus corona.

"Sekarang masih ada 9 orang yang mendapatkan perawatan," ujar dia.

Kendati demikian, pemerintah Indonesia tidak akan tinggal diam dan akan melakukan tindakan segera.

Muhadjir Effendy menyampaikan, pihaknya akan melakukan uji ulang terhadap 9 WNI itu menggunakan alat polymerase chain reaction atau PCR yang dimiliki Indonesia.

• BREAKING NEWS: BIJB Tingkatkan Keamanan Jelang Kedatangan Pesawat Evakuasi WNI Kru Diamond Princess

Hal ini guna memastikan apakah mereka benar-benar terjangkit virus Corona atau justru dalam keadaan sehat.

Jika 9 WNI itu sehat, pemerintah Indonesia akan segera memulangkan mereka sama seperti 69 WNI yang pada hari ini dipulangkan.

"Sekali lagi saya tegaskan mereka ini diberangkatkan dalam keadaan sehat karena kalau tidak sehat tidak boleh berangkat," ujar dia.

69 WNI akan dievakuasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan total WNI yang akan pulang ke Indonesia dari Jepang berjumlah 69 orang.

Mereka merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.

• VIDEO Persija Jakarta Menang 3-2 Atas Borneo FC di Liga 1 2020, Ada Satu Gol Bunuh Diri

Dirinya menjelaskan sebelumnya beredar kabar jumlah WNI yang akan dievakuasi itu berjumlah 68 orang.

Namun, kemarin ada satu orang ABK yang dinyatakan positif sehat. Sehingga mereka ikut pulang pada hari ini.