Susur Sungai Sempor

Sambil Bertasbih dan Menangis, Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Memohon Maaf Kepada Keluarga Korban

Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, ketiganya diketahui tidak ikut saat kegiatan susur sungai.

Editor: Mumu Mujahidin
Kompas.com
Sambil Bertasbih, Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Meminta Maaf, Sebelumnya Ngeyel Diingatkan Warga. IYA pembina Pramuka SMPN 1 Turi menangis meminta maaf pada keluarga korban susur Sungai Sempor. 

"Pembina-pembina yang dewasa tersebut yang seharusnya melindungi, menjaga ikut terseret sampai 50 meter. Mengurus diri sendiri saja tidak bisa apalagi membawa 249 siswa siswi," ujarnya.

Tersangka peristiwa susur Sungai Sempor, IYA (36) menyampaikan penyesalan atas kejadian yang merenggut nyawa 10 siswanya.

Tersangka IYA Menangis Meminta Maaf

Sambil memegang tasbih, IYA guru olahraga SMPN 1 Turi yang juga pembina pramuka di sekolah itu meminta maaf kepada keluarga korban.

"Pertama, saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada instansi saya, SMP Negeri 1 Turi, karena atas kelalaian kami terjadi hal seperti ini," ucap IYA dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).

Selama pemaparan IYA terlihat memegang tasbihnya. 

Saat menyampaikan permohonan maaf, IYA tampak menahan tangis.

IYA berharap keluarga korban dapat memaafkan segala kesalahannya.

Jadwal Penerbangan BIJB Kertajati Hari Ini, Ada 8 Rute Penerbangan, Medan, Makassar dan Surabaya

"Kedua kami sangat menyesal, dan memohon maaf kepada keluarga korban, terutama keluarga korban yang sudah meninggal," tuturnya.

"Semoga keluarga korban bisa memaafkan kesalahan-kesalahan kami," ujar IYA.

IYA akan menerima segala risiko dan konsekuensi dari kelalaiannya.

Termasuk akan menjalani proses hukum.

"Ini sudah menjadi risiko kami, sehingga apapun yang nanti menjadi keputusan akan kami terima," bebernya.

IYA berdalih sebelum susur Sungai Sempor berlangsung cuaca di lokasi masih cerah dan arus sungai juga tidak deras.

Jakarta Banjir Ribuan Warga Ngungsi, Jadi Sorotan Media Asing, Sebut Aktivitas Perekonomian Lumpuh

"Karena cuaca belum seperti pas kejadian," ujar IYA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved