Keluh Kesah Orangtua Siswa Bayar SPP Pakai GoPay: Orang Kaya No Problem, Miskin, HP Saja Tak Punya

Rencana pembayaran SPP melalui aplikasi pembayaran ramai dibicarakan setelah diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim

Editor: Fauzie Pradita Abbas
infokomputergrid.di
Ilustrasi transaksi pakai GoPay 

"Selama adanya sosialisasi yang jelas dan tepat sasaran, saya kira tak ada masalah," ujarnya melalui telepon.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dewi Sartika, mengaku belum mendapat arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai sistem pembayaran SPP menggunakan dompet digital atau aplikasi pembayaran online.

Selain itu, kata Dewi, pada tahun ajaran 2020-2021, sekolah jenjang SMA dan SMK di Jabar akan dibebaskan dari SPP.

"Akan saya cek ke daerah apakah ada yang sudah menerapkan sistem pembayaran ini atau belum," kata Dewi melalui telepon, kemarin.

Pengamat pendidikan Dan Satriana menilai hadirnya inovasi pembayaran ini adalah bagian dari konsekuensi penggunaan layanan transaksi elektronik seiring beralihnya budaya pembayaran konvensional menjadi keuangan digital.

Meski memiliki dampak positif, kata Dan, tidak semua sekolah di wilayah Indonesia telah terkaver oleh layanan keuangan digital.

"Jadi, sebaiknya jangan menjadi keharusan. Selain itu, agar tak ada konflik kepentingan, sekolah harus dibebaskan untuk memilih bekerja sama dengan penyelenggara keuangan digital mana pun, tidak boleh dimonopoli," ujarnya melalui telepon. (nazmi abdurrahman/cipta permana/syarif abdussalam/firman wijaksana/firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved