Pilkada Indramayu 2020
Bacabup Indramayu Ami Anggraeni Prihatin Banyak Warga yang Jadi TKI, Canangkan Program Jika Terpilih
Ami Anggraeni mengaku prihatin dengan besarnya tingkat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ami Anggraeni mengaku prihatin dengan besarnya tingkat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu yang bekerja di luar negeri.
Oleh karena itu, dirinya berkomitmen ingin membenahi persoalan tersebut dengan maju sebagai bakal calon melalui Partai Golkar dalam Pilkada Indramayu 2020.
• Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Peringatkan Ridwan Saidi: Jangan Sembarangan Bikin Statement
Dalam hal ini, dirinya dengan gamblang menyatakan diri ingin membidik kursi sebagai Wakil Bupati Kabupaten Indramayu.
"Andaikan saya duduk jadi wakil saya ingin meningkatkan perlindungan TKI-TKI di Indramayu, saya ingin membuat wadah sebagai perlindungan," ujar Ami kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di salah satu cafe di Indramayu, Sabtu (15/2/2020) malam.
Bentuk perlindungan yang ditawarkan Ami Anggraeni itu dalam bentuk yayasan atau advokasi yang fokus melindungi para TKI di luar negeri.
• SUSUNAN Pemain Tim Putra Indonesia di Final Kejuaraan Beregu Asia 2020, Ahsan Tandem Dengan Fajar
Dirinya menilai, pembentukan advokasi yang fokus menangani TKI ini penting mengingat kekerasan terhadap para TKI marak terjadi.
"Dana anggarannya akan kita anggarkan, TKI juga kita akan tekan agar tidak terlalu banyak," ucapnya.
Untuk menekan angka TKI itu, Ami Anggraeni sudah merencanakan sebuah program yang mampu menyerap banyak tenaga kerja di daerah.

• Kemarin Hujan Deras, Baleendah & Dayeuhkolot Terendam Banjir, Ketinggian Air Sempat Capai 1,4 Meter
Bermodal latar belakang sebagai pengusaha di multi sektor, seperti kuliner, pariwisata, kontraktor, properti, dan lain sebagainya ia optimis bisa menyelesaikan persoalan TKI di Kabupaten Indramayu.
Tidak hanya itu, Ami Anggraeni juga menyoroti tingkat TKI ilegal asal Kabupaten Indramayu yang hingga saat ini tidak terbendung jumlahnya.
Menurut dia, faktor waktu pemberangkatan ke negara penempatan yang cenderung lama dan iming-iming biaya yang murah membuat peredaran TKI Ilegal di Kabupaten Indramayu tidak terhitung.
• Partai Golkar Bakal Survei Nama Bakal Calon Bupati & Wabup di Pilkada Indramayu 2020, Ini Tujuannya
Padahal jika masyarakat berangkat ke negara penempatan melalui jalur ilegal akan sangat berisiko tinggi, salah satunya TKI tersebut tidak akan mendapat perlindungan dari pemerintah.
"Kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan dan edukasi, akan kita bina. Kita juga akan utamakan administrasi agar tidak dipersulit sehingga tingkat TKI Ilegal bisa terus ditekan," ujarnya.
Bidik posisi Wakil Bupati Indramayu