Remaja Indramayu Lumpuh
Bercita-cita Jadi Polisi, Cecep Mulyadi yang Lumpuh Ini Ingin Sembuh Agar Bisa Kembali Sekolah
Hal tersebut disampaikan Cecep Mulyadi saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya, Jumat (14/2/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Sementara itu, Ayah Cecep Mulyadi, Suryadi (48) menambahkan, anaknya tersebut sudah sekitar hampir 3 tahun tidak sekolah akibat sakit yang dideritanya.
• Himendra Wargahadibrata Dimakamkan di Samping Makam Sang Ibunda Alm Rd Supiah Retnakomala di Cirebon
• Suasana Haru Iringi Pemakaman Himendra Wargahadibrata, Mantan Rektor Unpad dan Mantan Pemain Persib
"Kalau masih sekolah mungkin sekarang sudah kelas 1 SMA," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cecep Mulyadi diketahui terpelanting saat mencari ikan dengan temannya di laut.
Ia terjatuh dengan posisi punggung terbentur sisi-sisi perahu, hal ini yang membuat tulang ekornya hancur.
Berdasarkan keterangan orangtua Cecep Mulyadi dari dokter yang merawat, remaja itu menderita penyakit spondylosis lumbal atau saraf kecetit yang mengakibatkan kedua kakinya lumpuh.
Harus Dijemur Tiap Pagi
Cecep Mulyadi remaja berusia 17 tahun hanya bisa berpasrah merasakan sakit yang menggerogoti punggungnya akibat kecelakaan di laut yang mengakibatkan tulang ekornya hancur.
Dia juga kini sudah tidak bisa lagi menggerakan lagi anggota tubuh mulai dari pinggul sampai dengan kaki akibat kecelakaan tersebut.
Kaki Cecep Mulyadi lumpuh dan kondisinya semakin parah, kini kedua kakinya mulai tampak mengecil.
• Remaja di Indramayu Ini Lumpuh Seusai Kecelakaan di Laut, Tulang Ekor Hancur, Tak Bisa Duduk Tegak
• Kisah Seorang Ayah Merawat Anaknya yang Lumpuh Seorang Diri, Hanya Kerja Sebagai Buruh Giling Padi
Ditemui Tribuncirebon.com, Cecep Mulyadi terlihat tengah berjemur dibawah terik matahari pagi, ia ditemani oleh sang ayah, Suryadi (48).
Suryadi mengatakan, setiap pagi Cecep Mulyadi harus dijemur agar kedua kakinya tidak membusuk.
"Rutin setiap hari, kalau pagi dijemur biar bakteri-bakteri pada mati," ujar Suryadi kepada Tribuncirebon.com di kediamannya di Blok Celeng Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/2/2020).
Diceritakan Suryadi, masih akibat tidak bisa digerakan, pada kedua kaki putra semata wayangnya itu mulai tampak banyak luka-luka seperti infeksi.
Luka itu berwarna kemerahan sebagian besarnya berwarna cokelat gelap. Luka tersebut menyebar pada bagian kaki hingga areal sensitif Cecep Mulyadi.
• VIDEO Remaja di Indramayu Ini Lumpuh Seusai Jatuh di Perahu, Keluarga Tak Mampu Butuh Biaya Berobat
• Suasana Haru Iringi Pemakaman Himendra Wargahadibrata, Mantan Rektor Unpad dan Mantan Pemain Persib
Luka-luka itu, disebutkan dia muncul sendirinya.