Gadis Cantik Nyaris Dirudapaksa, Pelaku Langsung Lari saat Sang Gadis Ngaku Terkena Virus Corona
Mengetahui korbannya sendirian di rumah, pelaku lantas segera melancarkan aksinya untuk menyalurkan nafsu bejatnya
Dari investigasi pihak kepolisian, ternyata pelaku sempat mengambil sejumlah uang dari rumah korban.
Namun mereka kesulitan untuk mengidentifikasi pelaku karena hampir semua penduduk mengenakan masker wajah sebagai bentuk pencegahan virus.
• BREAKING NEWS: Tujuh Desa di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter
Beruntung, tak berselang lama, pelaku yang berusia 25 tahun itu malah menyerahkan dirinya sendiri ditemani oleh ayahnya.
Polisi setempat mengatakan, pelaku memang malam itu diketahui keluar dari rumahnya dan tak memiliki uang sama sekali
Niat awal pemuda tersebut ialah untuk merampok harta benda korban.
Ia kemudian menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendirian, dan mulai berpikir untuk melancarkan nafsunya.
• Ningsih Tinampi Tak Gentar Praktik Pengobatan Alternatifnya Diawasi Ketat, Begini Jawaban Santainya
Pelaku sendiri sudah mengakui semua perbuatannya dan saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat.
Virus corona memang diketahui tengah menyebar secara masif di China.
Tak main-main, korban jiwa pun terus bertambah melampaui angka 300 jiwa.
Jika Yi selamat dari aksi bejat seorang pemuda karena mengaku menderita virus corona, beda halnya dengan petugas medis bernama Song Yingjie.
Song Yingjie ditemukan tak bernyawa di asramanya karena diduga kelelahan setelah 10 hari nonstop menangani pasien corona.
Kerja 10 Hari Non-stop Demi Pasien Corona, Song Yingjie Ditemukan Tewas di Asrama
Song Yingjie merupakan satu di antara banyak petugas medis yang sedang berjuang melawan virus corona di China.
Para petugas medis di negeri tirai bambu itu kini memang sedang bekerja mati-matian untuk merawat para pasien virus corona.
Song Yingjie bertugas mendistribusikan peralatan medis untuk para pasien virus corona.