Anak Bekas Anggota ISIS di Suriah Merengek Ingin Pulang ke Indonesia, Tak Kuat Lihat Kebrutalan ISIS
Nada Fedulla, seorang warga negara indonesia (WNI) yang dibawa ayahnya yang menjadi anggota ISIS ke Suriah. . .
Di bagian lain, wacana pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) eks organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS) dijawab tegas Presiden Jokowi.
Adapun Jokowi menyatakan tidak atas wacana tersebut.
Terutama untuk mereka yang telah memusnahkan paspor Indonesia dengan membakarnya.
Jawaban tegas ini dituliskan Jokowi dalam unggahan terbaru di akun Instagram resminya, Kamis (6/2/2020).
Meski secara pribadi menolak memulangkan WNI eks ISIS, Jokowi masih akan membahasnya di rapat terbatas.
Dia ingin mendengarkan pandangan dari jajaran pemerintah, kementerian, dan lembaga lain terlebih dahulu sebelum memutuskan.
Semuanya harus dihitung-hitung plus minusnya.
Berikut tulisan Jokowi selengakapnya:
"Ratusan warga negara Indonesia (WNI) eks organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS) dikabarkan hendak kembali ke Tanah Air.
Kemarin pun para wartawan bertanya kepada saya: bagaimana dengan mereka yang telah memusnahkan paspor dengan membakarnya?
Kalau bertanya kepada saya saja sih, ya saya akan bilang: tidak.
Tapi tentu saja, ini masih akan dibahas dalam rapat terbatas. Saya hendak mendengarkan pandangan dari jajaran pemerintah, kementerian, dan lembaga lain terlebih dahulu sebelum memutuskan. Semuanya harus dihitung-hitung plus minusnya".
Pernyataan Jokowi ini pun ditanggapi beragam netizen.
Ada yang mendukung, tidak sedikit yang berkomentar kocak.
coach_ullum28: Bawa pulang, tapi di tengah jalan belokin ke wuhan aja pak