Ular Piton Nyaris Mangsa Bayi 4 Bulan Saat Terlelap Tidur, Sang Ibu Histeris Panggil Tetangga
Seekor ular piton ditemukan di kamar milik warga Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya, 13 Ulu Palembang.
TRIBUNCIREBON.COM - Warga Palembang tengah diteror ular masuk permukiman.
Seekor ular piton ditemukan di kamar milik warga Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya, 13 Ulu Palembang.
Ular piton itu nyaris menggigit bocah berusia empat bulan saat tertidur di kamarnya.
Peristiwa ular masuk ke kamar milik warga terjadi pada Rabu, (19/1/2020) sekitar pukul 00.10 Wib.
Saat itu Farisah tengah tidur bersama ibunya.
Namun, sang ibu beranjak ke kamar mandi dan meninggalkan bayinya yang tertidur pulas.
Saat ibu bayi tersebut masuk kembali ke dalam kamar, seketika melihat ada satu ular jenis piton tengah memangsa tikus di dekat anaknya.
• TERNYATA Bisa Ular Bangkai Laut Berbahaya, Selevel dengan Bisa Ular Kobra, Begini Penjelasannya
Melihat ada ular di samping anaknya, ibu Farisah langsung berteriak histeris hingga didengar oleh warga.
Nenek bayi, Masturah mengakui cucunya tersebut bisa selamat.
"Syukur alhamdulilah cucu saya tidak apa-apa," ujarnya.

Tetangga Masturah, Sukarto mengatakan saat ia mendengar teriakan ibu Farisah.
Betapa terkejutnya, sesampai di rumah Farisah, melihat ular tengah menyantap tikus.
"Sepertinya ular itu kekenyangan, kini ular itu sudah ditaruh di tempat yang aman," ungkapnya.
Sebelumnya, warga di Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya dikejutkan dengan penemuan ular bersarang di bodi motor.
Abu Bakar warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu membenarkan jika kemarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warga.
"Kejadian tersebut pada Selasa (28/1/2020) kemarin sekitar pukul 14.00," ungkapnya.
• Bagaimana Jika Ada Ular Masuk Ke Rumah Anda? Ini Langkah Kecil Usir Ular Versi BBKSDA Jabar
• Damkar Kota Cirebon Tangani 5 Kasus Ular yang Masuk Rumah Warga Selama Sebulan Terakhir
Ia menambahkan, ada empat ekor ular yang berada di dalam bodi motor.
Setelah mengetahui adanya kemunculan ular.
Beberapa warga sekitar yang takut dengan kemunculan ular langsung memotongi rumput-rumput yang ada di kawasan rumah.
Benar saja, saat memotong rumput terlihat beberapa ekor ular.
"Kami potongi rumput agar ular tersebut tidak bertelur lalu menetaskan ular lainnya," ujar beberapa warga.
Viral Video Ular Masuk Bodi Motor

Sebuah video viral menunjukan ada ular di dalam bodi motor milik warga di Jalan Ahmad Yani Lorong Beringin Jaya.
Terlihat di dalam video, sejumlah ular masuk ke dalam sela-sela bodi motor.
Lalu beberapa warga membuka motor tersebut dan mengeluarkan ular itu di dalam motor seorang warga.
Abu Bakar warga Jalan Ahmad Yani Lorong Bringin Jaya 13 Ulu membenarkan jika kemarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warga.
"Kejadian tersebut pada Selasa (28/1/2020) kemarin sekitar pukul 14.00," ungkapnya.
• Kisah Kerajaan King of The King Klaim Lantik Presiden-Raja Dunia dan Tugaskan Prabowo Beli Pesawat
• Dua dari 6 Tersangka Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata City Sepasang Kekasih
Ia menambahkan, ada empat ekor ular yang berada di dalam bodi motor.
Setelah mengetahui adanya kemunculan ular.
Beberapa warga sekitar yang takut dengan kemunculan ular langsung memotongi rumput-rumput yang ada di kawasan rumah.
Benar saja, saat memotong rumput terlihat beberapa ekor ular.
"Kami potongi rumput agar ular tersebut tidak bertelur lalu menetaskan ular lainnya," ujar beberapa warga.
emarin ada beberapa ular yang masuk ke dalam bodi motor warg
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Teror Ular di 13 Ulu Palembang, Warga Temukan Ular Piton Tengah Menyantap Mangsa di Samping Bayi,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi 4 Bulan di Palembang Nyaris Dimangsa Ular Piton Saat Tidur Nyenyak
Bisa Ular Bangkai Laut Berbahaya
Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengevakuasi tiga jenis ular dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Kamis (30/1/2020).
Di antaranya, ular bangkai laut (Trimeresurus albolabris), ular piton (Reticulatus python), dan ular kobra jawa (Naja sputatrix).
Ketiga ular tersebut dievakuasi dari rumah warga di sejumlah wilayah Kota Cirebon dalam kurun sebulan terakhir.
Rupanya ular bangkai laut sama berbahayanya seperti ular kobra karena bisa mengakibatkan kematian jika tergigit.
• Tes Kepribadian Cara Duduk Cewek: Jika Cewek Duduk Ngangkang Tandanya Dia Orang yang Percaya Diri
• ZODIAK CINTA BESOK Jumat 31 Januari 2020, Taurus Gimana Jika Kamu Ketemu Mantan Kekasih? Bersiaplah
Anggota Komunitas Reptil Kuningan, Dede Juliansyah, yang turut serta dalam evakuasi itu menyampaikan, bisa ular bangkai laut dan kobra sama-sama mengandung hemotoksin.
Racun tersebut akan menyerang dan merusak jaringan pembuluh darah hewan ataupun manusia yang digigitnya.
"Sekali gigit bisanya langsung menyebar dan merusak pembuluh darah hingga menyebabkan kematian," kata Dede Juliansyah.
Ia mengakui bisa ular bangkai laut tidak mengandung neurotoksin seperti bisa ular kobra yang dapat merusak jaringan syaraf.
Namun, ular bangkai laut tetap berbahaya meski bisanya hanya mengandung hemotoksin.
• Nella Kharisma Makin Mesra dengan Dory Harsa Penabuh Gendang Ganteng, Saling Memuji di Instagram
• Hasil Autopsi Jenazah Lina Diumumkan Besok, Polisi Gelar Perkara Hari Ini, Bagaimana Nasib Teddy?
Karenanya, Dede mewanti-wanti agar masyarakat tidak memegang langsung saat menemukan ular tersebur.
Ciri utama ular jenis viper itu yang paling mencolok adalah kepalanya berbentuk seperti segitiga, badannya didominasi warna hijau dan merah di bagian ekornya.
"Ular bangkai laut ini merupakan yang paling berbahaya dan mematikan di kelasnya," ujar Dede Juliansyah.
Bisa ular tersebut, kata Dede, mengakibatkan kematian dalam waktu lima jam setelah gigitan khususnya jika tidak segera mendapatkan pertolongan.
Bahkan, bayi ular itu yang baru dilahirkan sama berbahaya seperti ular dewasanya.
Ia mengatakan, ular bangkai laut biasa hidup di atas dahan pohon dan aktif di malam hari.
• Mantan Kapten Persib Bandung, Atep Datangi KPU, Ajukan Diri Mau Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
• Mengais Rezeki Dari Kerajinan Kursi Ecobrick, Para Lansia Indramayu Kampanyekan Peduli Lingkungan
"Ular jenis ini melahirkan anak-anaknya bukan bertelur, biasanya bayi ular berjatuhan dari pohon tempat induknya melahirkan," kata Dede Juliansyah.
Pohon-pohon yang menjadi favorit ular bangkai laut biasanya berada dekat dengan pemukiman warga, khususnya di daerah kebun atau hutan.
Dalam sekali reproduksi, ular bangkai laut dapat melahirkan hingga lebih dari 20 ekor.
Dede sendiri pernah mendapati ular bangkai laut yang beranak hingga 25-an ekor.
Musim berkembang biak ular tersebut biasanya terjadi pada pertengahan dan akhir tahun.
"Ular jenis ini juga tergolong agresif dan langsung menyerang saat merasa terancam," ujar Dede Juliansyah.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul TERNYATA Bisa Ular Bangkai Laut Berbahaya, Selevel dengan Bisa Ular Kobra, Begini Penjelasannya