93 Orang Jadi Korban Tipu-tipu King of The King, Bayar Rp 1,7 Juta Dijanjikan Akan Jadi Rp 3 Miliar
Terkait dugaan penipuan ini, polisi menetapkan dua petinggi King of The King di Kalimantan Timur sebagai tersangka.
"Mudah-mudahan hari ini kita laksanakan gelar perkara," kata dia.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami soal King of The King.
Yusri mengatakan, Polda Metro Jaya sudah menginstruksikan seluruhan Polsek di Daerah Kota Tangerang untuk melepas semua spanduk apabila ditemukan spanduk serupa.
"Kalau menemukan spanduk semacam ini segera dilepas karena sangat mengganggu kamtibmas," kata dia.
Petinggi kerajaan King of The King bernama Juanda berfoto menggunakan seragam Aparatur Sipil Negara. Foto tersebut diperoleh Kompas.com dari kontak WhatsApp Juanda yang kini sulit untuk dihubungi kembali.
Dalam foto profil WhatsApp Juanda, dia menggunakan seragam ASN dan berada di podium dengan logo Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pada saat mewawancarai Juanda melalui telepon, Senin (27/1/2020) lalu, Kompas.com sempat bertanya dia berkantor di mana.
Saat itu, Juanda menyebut dirinya berkantor di Pemda Karawang.
"Pemda Karawang, kalau mau ketemu saya," ujar dia. Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi status pekerjaan Juanda.
Namun, Juanda tidak bisa dihubungi setelah berita pengakuannya viral ditulis Kompas.com terkait King of The King.
Polisi kantongi identitas Juanda
Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota akan memeriksa Juanda sebagai salah satu petinggi dari Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), lembaga yang diklaim dikuasai oleh King of the King.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, kepolisian sudah mengantongi identitas Juanda.
"Saudara Juanda kita akan melangkah (memeriksa), karena identitasnya juga sudah diketahui," ujar dia kepada wartawan di Tangerang, Selasa (28/1/2020).
Sedangkan King of The King sendiri, lanjut Sugeng, yakni Mister Dony Pedro, masih belum diketahui identitasnya.
