Banjir Diprediksi Bakal Kembali Menerjang, Waspada 5 Penyakit Yang Sering Muncul Saat Air Menggenang
per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bakal kembali terjadi.
TRIBUNCIREBON.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem bakal terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG, per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bakal kembali terjadi.
Cuaca tersebut akan terjadi di sejumlah daerah di antaranya Rajeg, Mauk, Sepatan, Benda, Batuceper, Kalideres, Kosambi, Cengkareng, Sawah Besar, Kemayoran, Kelapa Gading, Johar Baru, Senen, Cempaka Putih, Kawasan Pulo Gadung, Cakung, Bekasi Utara, Cilandak, Pasar Minggu, Jaga Karsa, Cipayung, dan sekitarnya.
Hal demikian tak menutup kemungkinan akan meluas ke wilayah Gunung Sindur, Sawangan, Pancoranmas, Balaraja, Kresek, Kronjo, Pakuhaji, Teluknaga, Penjaringan, Tambora, Tamansari, Gambir, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Cipondoh, Tangerang, Jati Uwung, Pasarkemis, Tigaraksa, Cisoka, Cikupa, Curug, Legok, Serpong, Parungpanjang, Tenjo, Rumpin, Parung, Bojonggede, Sukmajaya, Cimanggis, Jatiasih, hingga Pondok Gede.
Diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi melanda Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Tarumajaya, Cilincing, Koja, Tanjung Priok, Pademangan, Menteng, Tanah Abang, Palmerah, Ciledug, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, Tebet, Jatinegara, Matraman, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Pasar Rebo, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Pancoran, Beji, Limo, Pamulang, Ciputat, dan Pondok Aren.
Selain itu, Tambun, Bekasi Timur, Bantargebang, Gunung Putri, Babelan, Muaragembong, Tambelang, Sukatani, Cabangbungin, Pebayuran, Kedung Waringin, Cikarang, Lemahabang, Serang, Cibitung, Cibarusah, Cileungsi, Setu, Cibinong, Cigudeg, Jasinga, Jonggol, Cariu, Semplak, Citeureup, Kedunghalang, dan sekitarnya juga diperkirakan akan terdampak.
• REAKSI Warga Jakarta di Medsos soal Banjir, Anies Baswedan Diolok-olok, Nama Ahok Dielu-elukan Lagi
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 01.30 WIB. Karena itu, masyarakat diminta selalu waspada dengan ancaman banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Kepala Pusat Meteorologi Publik di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Fachri Radjab mengatakan, intensitas hujan di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek diperkirakan masih tinggi dalam sepekan mendatang.
Selain itu, kondisi pasang air laut pun masih akan terjadi.
"Yang bisa kami tambahkan di sini adalah bahwa intensitas hujan sedang dan lebat di Jabodetabek masih ada sampai dengan tujuh hari ke depan. Kondisi pasang air laut terjadi pada 5-6 Januari, " ujar Fachri dalam konferensi pers di Lapangan Monas, Rabu (1/1/2020).
• WANITA Hamil di Kota Tangerang Ngamuk Pergoki Pacarnya Bonceng Wanita Lain Saat Ditilang Polisi
Sehingga, hal yang perlu dicermati masyarakat adalah saat ini wilayah Jabodetabek belum memasuki puncak musim hujan.
"Jadi kita masih awal. BMKG akan menginformasikan warning (curah hujan tinggi) itu dalam 3 jam sebelum kejadian, seperti halnya yang kami informasikan ke masyarakat," ujar Fachri.
Sebelumnya, BMKG mengungkapkan adanya curah hujan ekstrem yang menyebabkan terjadinya banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berdasarkan pengukuran curah hujan yang dilakukan oleh BMKG di tiga titik, curah hujan di Jakarta pada pergantian tahun 2020 tercatat tinggi.
Dari keterangan tertulis BMKG pada Rabu (1/1/2020), hasil pemantauan itu yakni di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur), curah hujan mencapai 377 milimeter (mm).