Tips Kesehatan
TIPS AMPUH Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu, Lengkap Dengan Cara Menimpan ASI Perah Yang Benar
Tidak semua wanita bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang melimpah setelah melahirkan. Begini tips untuk meningkatkan Produksi ASI
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Semakin lama penyimpanan ASI perah, baik didinginkan maupun dibekukan, akan menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI.
Meski demikian, ASI perah yang sudah dibekukan itu, nilai gizinya masih jauh lebih baik dibandingkan susu formula.
Tips Mencairkan ASI Perah
ASI perah beku yang dicairkan kemungkinan akan mengalami perubahan pada warna, bau, dan konsistensinya dibandingkan ASI segar.
Oleh karena itu, wajar jika Bunda mendapati ASI mengendap setelah disimpan di dalam kulkas. Kondisi ini normal dan cukup kocok botol penyimpanan untuk mencampurnya lagi.
Sebagian bayi ada yang menolak ASI perah beku. Jika demikian, Bunda bisa mencoba memperpendek masa simpan ASI atau menghangatkan ASI sebelum diberikan pada Si Kecil.
Untuk mencairkan ASI perah yang dibekukan, dapat menggunakan penghangat ASI elektrik yang bisa digunakan di rumah atau di mobil.
Jika tidak tersedia, maka Anda dapat menempatkan botol penyimpan ASI perah ke dalam panci atau mangkuk berisi air hangat.
Diamkan beberapa saat. Ingat, jangan menaruh panci atau baskom tersebut di atas kompor yang menyala.
ASI perah yang dibekukan, sebaiknya tidak langsung dikeluarkan dalam suhu ruang.
Beberapa penelitian mengungkap perubahan suhu yang cepat dapat memengaruhi kandungan antibodi dalam ASI yang bermanfaat bagi bayi.
• Manfaat Daun Binahong, Bisa Atasi Gagal Ginjal, Asam Urat, dan Basmi Penyakit Diabetes
ASI perah beku dari freezer dapat diletakkan terlebih dahulu di ruang pendingin pada kulkas, kemudian hangatkan sebagaimana cara di atas.
Jika ASI perah dibutuhkan segera, maka Anda dapat menempatkannya di bawah air mengalir dengan suhu biasa.
Lalu lanjutkan mengalirinya dengan air hangat. Jika belum cukup hangat, tempatkan botol di dalam mangkuk berisi air hangat.
Untuk memeriksa apakah suhu ASI sudah sesuai untuk Si Kecil, teteskan ke pergelangan tangan. Jika suhu sudah sesuai, ASI bisa langsung diberikan pada Si Kecil.
Meski tampaknya mudah, hindari menghangatkan atau mencairkan ASI perah menggunakan microwave.