Kisah Anak Pemilik 12 Jari Kaki, Dulu Terkenal Jago Tebak Kini Hidup Prihatin di Pelosok Hutan Mande

Sehari-hari ia duduk di emper rumah dan baru ditemani sang adik setelah pulang sekolah dasar menjelang siang.

Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Dede Ardas. 

Menurutnya kesehariannya hanya bisa duduk termenung di rumahnya sambil menunggu adiknya yang sekolah.

Selepas itu adiknya Neng Silvia Royani pun langsung ke dapur untuk memasak nasi sambil menunggu kedua orangtuanya pulang dari Kebun.

"Saya tidak pernah kemana-mana, paling duduk di rumah seperti ini," ujarnya.

Dede mengaku tidak mengetahui jenis penyakit yang ia derita. Namun hal tersebut tidak membuat dirinya putus asa.

"Ya mau bagaimana lagi, sudah takdir saya seperti ini," kata.

Neng Silvia Royani (12) adik kandung Dede Ardas mengaku tidak malu memiliki kakaknya seperti Dede Ardas.

Namun di benaknya ingin melihat kakaknya normal seperti anak pada umumnya. Ia mengatakan, sudah sejak lama hingga saat ini dirinya berupaya mengejar cita-citanya dengan cara bersekolah.

"Saya berangkat sekolah dari kampung ini suka jalan kaki, setiap harinya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB dan tiba di sekolah pukul 07.00 WIB," katanya.

Sekretaris Desa Mande Kecamatan Mande Engkus Sarifudin (38), mengatakan bahwa Dede Ardas tersebut memiliki keterbatasan fisik. Menurutnya hal tersebut sejak bawaan lahir. Selain itu Dede Ardas menurutnya pernah sekolah namun tidak sampai lulus kelas 6.

Keluarga Dede Ardas menempati lahan milik PLN (PJB-BPWC) Jabar. Dengan begitu kalaupun ada program rutilahu tentunya sulit untuk mendapatkan bantuan tersebut karena terbentur kepemilikan tanahnya.

"Beberapa waktu ke belakang, memang ada bantuan yang diberikan ke Dede Ardas, tapi hingga saat ini belum ada lagi," katanya.

Ia mengatakan jika ada yayasan yang datang ke desa keluarga Dede Ardas selalu menjadi prioritas.(fam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved