TKW Asal Majalengka Tak Pulang
Majikan Devi Siti Mulyati Selalu Berbohong, TKW Asal Majalengka Itu Sudah Dua Minggu Hilang Kontak
ketika Devi meminta izin pulang ke Indonesia, sang Majikan enggan memberikannya izin dan tiket pesawat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Devi Siti Mulyati (26), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Majalengka warga Blok Pamengkang RT.01 RW.01 Desa Biawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka sudah hilang kontak selama dua minggu dengan pihak keluarga.
Padahal sebelumnya, komunikasi melalui telepon seluler selalu dilakukan oleh kedua pihak.
Devi juga sudah tidak pulang ke rumah semenjak kerja di Yordania sebagai TKW pada 2009 lalu.
Ibunda Devi, Eni (42) mengatakan semenjak dua Minggu terakhir hubungan komunikasi melalui telepon seluler sudah tidak dapat dilakukan.
TONTON VIDEO DI SINI:
Hal itu, membuat pihak keluarga merasa khawatir dan ingin segera membawa anak pertamanya itu pulang ke Indonesia.
"Padahal sebelum-sebelumnya lancar, dari awal berangkat tahun 2009 lalu, namun tidak tahu dua Minggu terakhir ini tidak ada kabar," ujar Eni, Sabtu (23/11/2019).
Diceritakan dia, selama berkomunikasi, sang anak bercerita bahwa sudah 6 tahun dirinya tak dapat penghasilan atas apa yang sudah Devi kerjakan.
• 2 Orang Ditangkap Saat Ikut Salat Jumat dengan Maruf Amin, Gerak-geriknya Dianggap Mencurigakan
• Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok
• Striker Persija Jakarta Marko Simic Gagal Jebol Gawang Arema FC, Tendangan Penalti Ditepis Kiper

Bahkan, ketika Devi meminta izin pulang ke Indonesia, sang Majikan enggan memberikannya izin dan tiket pesawat.
"Tidak bisa pulang ke Indonesia karena majikan yang terus berbohong untuk membelikan tiket pesawat dari tahun ke tahun hanya janji," ucap dia.
Kini, Eni hanya dapat berharap anak pertamanya tersebut segera pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.
Viralkan di Media Sosial
Demi kepulangan saudaranya, Watiah (35), saudara Devi Siti Mulyati (26) Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang sudah 10 tahun tidak pulang memviralkan saudaranya tersebut di media sosial.
Hal ini untuk mengundang empati masyarakat yang melihat agar dapat membantu memulangkan Devi.
Watiah mengatakan, dirinya dibantu temannya sengaja memposting keberadaan Devi agar masyarakat atau pejabat yang berwenang dapat membantu.
Sehingga, Devi yang saat ini menjadi TKW di Jordania segera dapat kembali ke rumah.
"Saya kasihan sama ibunya yang suka menangis jika mengingat Devi, makanya sebagai saudara saya bantu sebisa saya," ujar Watiah, Sabtu (23/11/2019).
Lanjut Watiah menceritakan, semenjak kehilangan kontak dari Devi dua Minggu terakhir, Ibunda Devi, Eni (42) selalu menangis.
Dirinya, kata dia, selalu meronta-ronta untuk segera dapat bertemu dengan Devi.
"Majikannya itu selalu menahan Devi yang ingin pulang ke Indonesia, dijanjikan dibelikan tiket pesawat, tapi tidak pernah dibuktikan," ucap dia.
• BREAKING NEWS - TKW Asal Majalengka Sudah 10 Tahun Tak Pulang, Ibunya Terus-terusan Menangis
• Majikan Devi Siti Mulyati Selalu Berbohong, TKW Asal Majalengka Itu Sudah Dua Minggu Hilang Kontak
Selama ini, masih Watiah, dirinya baru sebatas memposting informasi tentang Devi di media sosial.
Belum ada laporan, ke dinas terkait ataupun instansi yang berwenang.
"Kalau Pemerintah Desa sih sudah tahu, tapi ya begitu tidak ada tindak lanjutnya," kata Watiah.
• 2 Orang Ditangkap Saat Ikut Salat Jumat dengan Maruf Amin, Gerak-geriknya Dianggap Mencurigakan
• Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok
Diberitakan sebelumnya, Devi Siti Mulyati (26) binti Muhtar, seorang TKW asal Majalengka yang merupakan warga Blok Pamengkang RT.01 RW.01 Desa Biawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka tidak dapat pulang ke Indonesia.
Sang ibu, Eni (42) mengatakan, Devi selama menjadi TKW di Jordania selama 10 tahun tak pernah pulang ke rumah.
Selama ini, hanya komunikasi via telepon seluler saja yang bisa dilakukan oleh keduanya.
"Anak saya berangkat tahun 2009 lalu. Sejak dia di Jordania komunikasi mah lancar, dia selalu ngasih kabar," ujar Eni kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (24/11/2019).
Berdasarkan keterangan dari Eni, saat tahun 2009 lalu, anaknya berangkat menjadi TKW saat usianya masih 16 tahun melalui PT Prapindo Adi Pratama di Jakarta.
Saat itu, Devi yang baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) sengaja diubah umurnya untuk bisa berangkat kerja ke luar negeri.
"Anak saya waktu itu umur 16 tahun lulus sekolah SMP, karena umurnya belum sepatutnya untuk bekerja agar dapat menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga, dari pihak sponsor mengubah umur Devi supaya dituakan agar bisa berangkat," ucap dia.
• 2 Orang Ditangkap Saat Ikut Salat Jumat dengan Maruf Amin, Gerak-geriknya Dianggap Mencurigakan
• Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok
Sang Ibu juga menceritakan, selama terjalinnya komunikasi, Devi mengatakan bahwa dirinya tidak digaji oleh majikan selama 6 tahun.
Oleh sebab itu, Devi ingin segera pulang ke Indonesia namun terbentur oleh sang majikan.
"Jadi, pas anak saya mau pulang itu selalu dihalang-halangi oleh majikannya, dijanjikan dibelikan tiket pesawat namun selalu ingkar. 2 Minggu ini saja saya sudah kehilangan kontak sama anak saya, tidak tahu kondisinya sekarang," kata Eni.

Kini, Eni hanya dapat berharap, anak pertamanya itu bisa secepatnya kembali ke rumah dengan kondisi selamat.
Ia mengaku, setiap harinya selalu menangis tatkala mengingat sosok anaknya yang selama 10 tahun tidak pulang ke rumah.
"Pengen pulang secepatnya, gajinya juga dibayar. Katanya juga capek banget kerja di sana gitu," ujarnya.
Tenaga Kerja Wanita (TKW) Devi Siti Mulyati (26) binti Muhtar asal Blok Pamengkang RT 01/01 Desa Biawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, sudah 10 tahun tak pulang.
Sang ibu, Eni (42), menceritakan, Devi Siti Mulyati menjadi TKW di Yordania, begitu lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Usia Devi Siti Mulyati waktu itu baru 16 tahun.
Tentu bukan usia yang dizinkan untuk menjadi TKW.
Karena usia Devi Siti Mulyati masih terlalu muda, maka umurnya diubah agar lolos berangkat ke luar negeri.
"Anak saya waktu itu umur 16 tahun lulus sekolah SMP, karena umurnya belum sepatutnya untuk bekerja agar dapat menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga, dari pihak sponsor mengubah umur Devi supaya dituakan agar bisa berangkat," ucap Eni.
Kini Devi Siti Mulyati sudah 10 tahun di Yordania.
Sang Ibu juga menceritakan, selama terjalinnya komunikasi, Devi mengatakan bahwa ia tidak digaji oleh majikan selama 6 tahun.
Oleh sebab itu, Devi ingin segera pulang ke Indonesia namun terbentur oleh sang majikan.
"Jadi, pas anak saya mau pulang itu selalu dihalang-halangi oleh majikannya, dijanjikan dibelikan tiket pesawat namun selalu ingkar. Dua minggu ini saja saya sudah kehilangan kontak sama anak saya, tidak tahu kondisinya sekarang," kata Eni.
Kini, Eni hanya dapat berharap, anak pertamanya itu bisa secepatnya kembali ke rumah dengan kondisi selamat.
Ia mengaku, setiap harinya selalu menangis tatkala mengingat sosok anaknya yang selama 10 tahun tidak pulang ke rumah.
"Pengen pulang secepatnya, gajinya juga dibayar. Katanya juga capek banget kerja di sana gitu," ujarnya.
(*)