Teror Sperma
UPDATE Teror Sperma di Tasikmalaya,Motif Pelaku Demi Kepuasan Hingga Lempar & Colekan Sperma ke Pipi
Ada pada saat berbicara dia memasukan tangannya ke alat vital dan melakukan mastrubasi di situ. Spermanya ada yang dilemparkan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Setelah ditangkap kemarin, pelaku teror sperma di Tasikmalaya, SN (25) warga Kecamatan Cihideung resmi ditetapkan tersangka oleh Polres Tasikmalaya Kota.
"Penyidik sudah menetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Tasikmaya Kota, AKBP Anom Karibianto, di Mapolresta, Selasa (19/11/2019).
Anom juga mengatakan jumlah korban yang melapor ke pihaknya bertambah.
"Ada beberapa korban lainnya yang melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, saat ini ada 4 korban yang melapor," katanya.
Motif tersangka, lanjut dia untuk sementara yang diperoleh dari tersangka ialah demi kepuasan.
"Tersangka melakukan itu cenderung untuk kepuasan sendiri. Dilakukan spontan ketika dia bertemu dengan yang dia anggap menarik," tutur Anom.
"Dari keterangan saksi yang kami peroleh memang betul SN ini motifnya demi kepuasan jadi dia mengajak bicara para korbannya. Ada pada saat berbicara dia memasukan tangannya ke alat vital dan melakukan mastrubasi di situ. Spermanya ada yang dilemparkan ada juga yang dicolekkan ke tangan dan pipi korban," sambungnya.
Polres Tasikmalaya Kota berencana akan periksakan tersangka ke psikolog.
"Tersangka juga mengaku bahwa sering melihat video-video porno," ujarnya.
Pelaku yang semula dikenai melanggar Pasal 281 KUHP, mengenai kesusilaan di tempat umum dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.
Berdasar penyidikan lebih lanjut hukuman yang menunggunya diprakirakan bertambah.
"Karenanya kami adakan penahanan, karena hasil lidik dan penyidikan tersangka dikenakan pasal 36 UU No 44 tahun Tahun 2008, tentng pornografi. Ancaman hukuman maksimal 10 tahun," ucap Anom Karibianto.
Pelaku Teror Sperma Ditangkap
Mengenakan jaket ojek online, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) Siang.
• PENGAKUAN Mengejutkan Pelaku Teror Sperma: Memang Begitu Pak, Saya Tiba-tiba Suka Orgasme
• Psikolog Akan Didatangkan untuk Gali Motif Tersangka Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya
• TERUNGKAP, Ternyata Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Pernah Lakukan Ini Hingga Naik ke Atap Rumah
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku awalnya tidak melawan saat dibawa dari rumah tersebut, tapi sempat melawan saat akan dimasukan ke dalam mobil oleh polisi.
Tangisan anggota keluarga pelaku sempat mewarnai penangkapan pelaku. Pelaku yang ditangkap diketahui berinisial SN.
Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.
Ketua RT setempat, Asep Andri mengatakan warga sekitar dan dia kaget dengan adanya penangkapan tersebut.
"Saya kaget, saya juga tidak tahu persis saya baca di berita," kata Asep saat ditemui di lokasi.
Pelaku SN yang ditangkap polisi, dari penuturan Asep masih berstatus bujangan.
"Kesehariannya terlihat biasa, masih bujang. Tadi ditangkap di rumah uwanya," tuturnya.
SN juga dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap atau buruh serabutan.
"Pernah bekerja di penjualan ayam potong. Tapi sekarang saya tidak tahu," ujarnya.
Teror Sperma
Teror pelemparan sperma oleh seorang pria di Tasikmalaya meresahkan masyarakat khususnya wanita sebagai korban.
Pelaku ternyata dikenal sebagai pembuat onar di kawasan tempat tinggalnya.
Umumnya, korban yang menjadi sasaran pelaku adalah wanita yang terlihat sendirian.
Belasan wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelecehan seksual lantaran dilempar sperma oleh seorang saat melintas di pinggir jalan.

Kejadian memilukan ini langsung viral di media sosial karena beberapa korban memosting perlakuan tak senonoh itu.
Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya LR (43) mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).
Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB.
Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban. Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.
Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.
“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Selain tingkah tak senonoh, pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” tuturnya.(*)