TERUNGKAP, Ternyata Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Pernah Lakukan Ini Hingga Naik ke Atap Rumah
SN juga pernah sekali membuat resah warga sekitar karena kedapatan mengintip seorang perempuan di kampungnya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (18/11/2019) Siang.
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pelaku berinisial SN (25) langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota, dan saat ini sedang diinterogasi polisi.
Tetangga pelaku mengatakan SN memang dikenal beberapa kali membuat onar di kampungnya.
SN juga pernah sekali membuat resah warga sekitar karena kedapatan mengintip seorang perempuan di kampungnya.
Pelaku katanya pernah naik ke atap rumah seorang warga dan mengintip wanita dalam rumah tersebut.
"Pernah ketahuan mengintip perempuan di rumah warga dua tahun lalu. Pernah di sidang bersama RT tapi tidak mengakui. Tapi korbannya mengatakan diintip pelaku," tutur Pardiana (43), saat ditemui.
Pria lajang yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu juga dikenal sering terlihat minum-minum.
"Memang suka minum-minum, kadang memang kadang kelakuannya sedikit aneh," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Asep Andri mengatakan warga sekitar dan dia kaget dengan adanya penangkapan tersebut.
"Saya kaget, saya juga tidak tahu persis saya baca di berita," kata Asep saat ditemui di lokasi.
Pelaku SN yang ditangkap polisi, dari penuturan Asep masih berstatus bujangan.
"Kesehariannya terlihat biasa, masih bujang. Tadi ditangkap di rumah uwanya," tuturnya.
• KESAKSIAN Pelaku Pelempar Sperma Ngaku Tak Ingat Perbuatannya & Suka Bergairah Lihat Cewek Seksi
• Pelaku Pelempar Sperma Ngaku Tak Ingat Perbuatannya & Suka Bergairah Lihat Cewek Seksi
• BREAKING NEWS: Polisi Nyamar Pakai Jaket Ojek Online Tangkap Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya
SN juga dikenal tidak memiliki pekerjaan tetap atau buruh serabutan.
"Pernah bekerja di penjualan ayam potong. Tapi sekarang saya tidak tahu," ujarnya. (*)