Pilwu Serentak Usai, Mantan Wabup Cirebon Minta Bersatu & Kuwu Terpilih Bawa Visi Misi yang Selaras
Sebanyak 176 desa di Kabupaten Cirebon telah menyelenggarakan pemilihan kuwu (Pilwu) atau kepala desa secara serentak pada Minggu
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 176 desa di Kabupaten Cirebon telah menyelenggarakan pemilihan kuwu (Pilwu) atau kepala desa secara serentak pada Minggu (27/10/2019).
Mantan Wakil Bupati Cirebon, Selly Andriany Gantina, meminta masyarakat harus bersatu setelah pesta demokrasi di tingkat desa itu.
Menurut perempuan yang kini menjabat Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu, perbedaan dalam pilihan calon kuwu adalah hal biasa.
"Persatuan menjadi faktor penting untuk membangun desa. Karenanya, setelah Pilwu ini semua harus bersatu," ujar Selly Andriany Gantina dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (29/10/2019).
Mantan anggota DPRD Jawa Barat dua periode itu berharap, para kuwu terpilih tidak serta merta melakukan perombakan.
Terutama terhadap jajaran perangkat desa yang berbeda pilihan atau tidak memilihnya dalam gelara Pilwu kemarin.
Pihaknya juga menginginkan para kuwu terpilih itu dapat merangkul semua kalangan di desanya masing-masing.
Pasalnya, kata Selly, kuwu terpilih belum tentu tahu mengenai tata kelola pemerintahan di desa.
Wakil rakyat dari Dapil VIII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu itupun mengingatkan pentingnya kedewasaan dari para kuwu terpilih untuk menghilangkan egonya.
"Intinya, jangan malah jadi masalah baru. Yang belum baik diperbaiki, yang sudah baik dilanjutkan," kata Selly Andriany Gantina.
Partisipasi Masyarakat Tinggi
Selly mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon.
Ia menilai Kabupaten Cirebon sukses menyelenggarakan Pilwu serentak di 176 desa pada Minggu (27/10/2019).
“Saya melihat pelaksanaan Pilwu serentak ini berjalan lancar," kata Selly Andriany Gantina dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (29/10/2019).
Ia mengatakan, semangat gotong royong dan antusiasme dalam pesta demokrasi tingkat desa itu juga sangat terasa.
Menurut dia, hal tersenut terlihat dari tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilwu serentak tersebut.
Bahkan, Selly menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilwu relatif lebih tinggi dibanding saat Pemilu dan Pilkada.
Wakil rakyat dari Dapil VIII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu itu menyebutkan ada beberapa hal yang membuat tingkat partisipasi dalam Pilwu lebih tinggi dibanding Pemilu dan Pilkada.
Di antaranya, masyarakat yang mempunyai hak pilih dalam Pilwu itu memiliki hubungan emosional yang erat dengan para calon kuwu atau kepala desa tersebut.
"Semangat ini sangat bagus, apalagi kalau diadopsi untuk saat Pemilu dan Pilkada," ujar Selly Andriany Gantina.
Visi Misi Selaras Pemkab Cirebon
Dia mengingatkan para kuwu terpilih bisa membawa visi dan misi pembangunan desa yang selaras dengan visi dan misi Pemkab Cirebon.
"Visi misi desa harus sinergis dengam visi misi Kabupaten Cirebon," ujar Selly Andriany Gantina dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (29/10/2019).
Perempuan yang kini menjabat Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus menjadi target yang wajib direalisasikan para kuwu terpilih.
• 178 Desa di Kabupaten Cirebon Gelar Pilkuwu Serentak, Warga Antri Sejak Pagi
• Menjelang Pilkuwu Serentak di Cirebon, 15 Desa Memiki Bakal Calon Kuwu Lebih Dari 5
• 141 Desa Gelar Pilkades Tahun Ini, Asda Pemerintahan Majalengka: Kami Siap Menerima Konsultasi
Sebab, menurut dia, hal tersebut sejalan dengan target besar Presiden RI, Joko Widodo, dalam pembangunan SDM.
Mengingat Jokowi juga punya arah tujuan pembangunan SDM yang ingin di-goal-kan.
Namun, Selly menyebut, apa yang dicita-citakan Jokowi tidak bisa terwujud jika tidak ada kontribusi dari pemerintah desa.
Karenanya, Wakil rakyat dari Dapil VIII Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu itu mengingatkan, kuwu terpilih juga perlu memprioritaskan pembangunan SDM.
"Tentunya agar desanya maju dan masyarakatnya juga sejahtera," kata Selly Andriany Gantina. (*)
