GURU Ini Mengira Muridnya Depresi Karena Gambar Yang Dibuatnya, Ternyata Penjelasannya Bikin Ngakak
GURU Ini Mengira Muridnya Depresi Karena Gambar Yang Dibuatnya, Ternyata Penjelasannya Bikin Ngakak
Anak 7 tahun itu kemudian menjawab bahwa gambar itu adalah gambar orang yanng sedang dalam air, yang mulutnya dimasukkan pipa untuk bernafas.
"Sepertinya anak-anak bisa memahami lukisan anak-anak," tulis netizen tersebut.
Ada pula netizen lain yang bertanya pada anaknya soal gambar itu.
Anaknya yang berusia 5 tahun menjawab itu adalah gambar orang mandi.
• Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon Ziarah ke Makam Komandan Perang 10 November Surabaya
Sedangkan anaknya yang berusia 7 tahun berkata gambar itu adalah gambar orang yang sedang menyelam.
Sedangkan orang tuanya sendiri berpikiran gambar itu adalah gambar orang gantung diri.
"Anak no 4 (umur 5 tahun) jawab, gambar org tgh mandi laut. Anak no 3 (umur 7 tahun) cakap, org tengah menyelam. Sy plak nampak, mcm org gantung diri. Mungkin kanak2 lebih memahami lukisan kanak2," tulis Izan Halim.
Seorang guru nampaknya harus peka terhadap hal-hal kecil, termasuk apa yang digambar muridnya.
Sebab, bisa saja lukisan yang dibuat murid bisa menjadi bentuk curahan hatinya.
Seperti yang terjadi di Spanyol pada Juli lalu.
Seorang ibu ditangkap setelah guru-guru sekolah anak perempuannya menemukan coretan gambar yang dibuat bocah tersebut.
• Ribuan Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon Ziarah ke Makam Komandan Perang 10 November Surabaya
Seperti yang diberitakan Intisari via Daily Mirror, Jumat (5/7/2019), guru-guru gadis 11 tahun itu di Marbella, Spanyol selatan mengklaim mereka menemukan gambar yang 'mengganggu' setelah mereka memerhatikan memar di sekujur tubuh anak tersebut
Gambar tersebut memperlihatkan seorang gadis yang babak belur dan memar serta memegang pisau, dengan kata "volare" - 'terbang menjauh' dalam bahasa Spanyol- tertulis di sampingnya.
Gadis itu kemudian menyerahkan buku hariannya kepada gurunya yang menggambarkan pelecehan psikologis dan fisik yang menurutnya telah dideritanya.
Dikatakan ibu gadis kecil tersebut memukulnya dan melontarkan kata-kata hinaan.
