Soal Penusukan Terhadap Menko Polhukam Wiranto, La Nyalla: Masa Settingan, Ususnya Dipotong 47 Cm
kondisi Wiranto mulai membaik. Berdasarkan keterangan keluarga, kata dia, Wiranto diperkirakan dapat pulang ke rumah sepekan ke depan.
Ketua RT Kampung Sawah, dekat Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Mulyadi, mengatakan, keduanya tinggal di sebuah kontrakan petak yang disewa sejak Februari 2019.
"Mulai ngontrak kira-kira Februari, sudah sekitar 7 bulanlah, pertama masuk dia yang laki-laki bernama Syahril Alamsyah sama anaknya perempuan umur sekitar 13 tahun," kata Mulyadi, kepada Kompas.com, di Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Kepada Mulyadi, Syahril mengaku berbisnis online berbagai macam barang, mulai dari madu, pakaian anak-anak, pulsa dan travel.
Saat pertama masuk ke kontrakan di Kampung Sawah, kata Mulyadi, Syahril tidak membawa istri.
Namun tiga bulan lalu, sekitar bulan Agustus, dia meminta izin akan menikah di Bogor.
"Dia minta izin menikah di Bogor, pas balik lagi ke sini sudah bawa istri, bercadar, sekitar 19-20 tahunan," kata Mulyadi.
Mulyadi mengaku, tidak menaruh curiga apapun terhadap keluarga Syahril.
Sebagai Ketua RT, dia hanya menjalankan tugasnya saja seperti menanyakan identitas dan pekerjaan sehari-hari.
"Makanya saya kaget pas tahu mereka pelakunya, enggak nyangka," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenguk Wiranto, La Nyalla: Mana Mungkin "Settingan", Ususnya Dioperasi 47 Cm", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/12/17323581/jenguk-wiranto-la-nyalla-mana-mungkin-settingan-ususnya-dioperasi-47-cm.
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Icha Rastika
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/menteri-politik-hukum-dan-keamanan-menko-polhukam-wiranto-nyaris-terbunuh-12345.jpg)