Soal Penusukan Terhadap Menko Polhukam Wiranto, La Nyalla: Masa Settingan, Ususnya Dipotong 47 Cm

kondisi Wiranto mulai membaik. Berdasarkan keterangan keluarga, kata dia, Wiranto diperkirakan dapat pulang ke rumah sepekan ke depan.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto nyaris terbunuh dengan cara ditusuk oleh seseorang pria tak dikenal. 

"Karena mereka pergerakannya sistem sel. Sel itu kan titik kecil-kecil, orang per orang," ujar dia.

Budi Gunawan mengatakan, jaringan JAD banyak tumbuh di tengah masyarakat.

Untuk itu, dia berharap masyarakat ikut mengawasi perkembangan jaringan tersebut.

Kesaksian tetangga di Medan

Polisi langsung mendatangi kampung halaman Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Polisi menggali informasi di kediaman kakak ipar Abu Rara Jalan Alfaka VI, Lingkungan V, Kamis (10/10/2019).

Awak media belum dipersilahkan masuk karena masih dalam proses pemeriksaan.

"Dulu dia memang tinggal di sini, tapi tahun 2016 dia pindah karena rumahnya terkena gusur pembangunan Tol Tanjung Mulia," kata warga sekitar Agus Salim (39) dikutip Surya.co.id dari Tribun Medan.

"Dia masih terdaftar di DPT, karena saya dulu pernah sebagai Ketua PPS.

Tapi memang dia tertutup dan saya tidak tahu pekerjanya apa," sambungnya.

Sementara itu, warga lainnya Ismawati (54) mengatakan bahwa dia memang lahir dan asli orang Medan.

"Kedua orangtuanya sudah meninggal. Dia enggak pernah aneh-aneh. Kadang dia suka belanja di gang depan sini," kata Ismawati.

"Memang dia tertutup orangnya. Saya pun terkejut, kok bisa dia begitu (tusuk Wiranto) ya," jelas Ismawati.

Melansir kompas.com, Syahril Alamsyah dan Fitri tinggal di rumah kontrakan di Kampung Sawah Desa Menes, Pandeglang.

Ngontrak di Banten

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved