VIRAL Guru Diam di Gerbang Sekolah Bawa Handuk & Ember, Razia Siswi yang Dandan Dihapus Pakai Handuk

Viral Guru Bermodal Handuk dan Ember Razia Pelajar Perempuan yang Menggunakan Make-Up ke Sekolah .

TRIBUN MEDAN /Shin Chew Daily
Viral Guru Bermodal Handuk dan Ember Razia Pelajar Perempuan yang Menggunakan Make-Up ke Sekolah. 

TRIBUNCIREBON.COM - Viral Guru Bermodal Handuk dan Ember Razia Pelajar Perempuan yang Menggunakan Make-Up ke Sekolah .

Hampir seluruh wanita gemar menggunakan make up atau riasan wajah. Ini dilakukan untuk membuat tampilan wajah yang lebih cantik dan menarik.

Penggunaan make up ini pun semakin tren, tidak hanya bagi pekerja, tapi juga di kalangan pelajar.

Padahal, banyak sekolah yang tidak memperbolehkan penggunaan make up pada pelajar. Karenanya, ketika ada siswi yang menggunakan riasan, beberapa guru mengambil tindakan.

Seperti yang dilakukan seorang guru di Cina baru-baru ini.

Dirinya memaksa hapus seluruh riasan wajah siswi perempuan dengan handuk, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Karena aksinya, guru pria itu dikecam oleh banyak orang. Rekaman kejadian diambil menggunakan ponsel, menunjukkan seorang guru menunggu di gerbang masuk.

Dan saat satu per satu siswi masuk, guru itu menghapus kosmetik yang dipakai siswa menggunakan seember air dan handuk.

Dia terlihat memegang kepala seorang gadis sementara dia menyeka wajahnya dengan handuk.

Gadis itu kemudian melewati gerbang untuk bergabung dengan teman-teman sekelasnya.

"Siswi harus memiliki wajah yang terlihat seperti wajah siswi," terdengar guru pria berkata.

Diyakini insiden itu terjadi kemarin di Sekolah Menengah No. 3 Sansui di Qiandongnan, Guizhou, Cina.

Wakil kepala sekolah, Lu, mengatakan kepada New Beijing Post bahwa ini adalah bentuk penegakan peraturan.

"Pelajar perempuan tidak boleh memakai make-up ke sekolah. Kita harus memberi tahu mereka tentang ini,” ucap Lu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved