Ibunda Fatir Ahmad Ngaku Sering Pingsan Saat Anaknya Meninggal Dipukul Temannya : 'Kangen Kamu De'

Ibunda Fatir Ahmad Ngaku Sering Pingsan Saat Anaknya Meninggal Dipukul Temannya : 'Kangen Kamu De'

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kolase Tribun Cirebon/Facebook Fatir Ahmad dan Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Fatir Ahmad, korban bulllying dan sang ibunda 

TRIBUNCIREBON.COM- Sri Ani Lestari (38), Ibunda Fatir Ahmad, korban bullying oleh teman sepermainannya mengaku sering pingsan ketika awal-awal mengtahui anaknya meninggal dunia.

Wanita yang sering disapa Ani ini mengatakan, seringnya pingsan karena masih belum menerima bahwa anaknya telah meninggalkan dirinya selamanya.

"Saya sering pingsan, apalagi pas di rumah sakit ketika mengetahui anak saya meninggal, saya langsung tak sadarkan diri," ujar Ani saat ditemui Tribuncirebon.com, Senin (9/9/2019).

Belum lama ini Ani pun menunggah sebuah foto dirinya dengan almarhum anaknya, Fati Ahmad.

Dia menuliskan pesan 'Kangen Kamu de' yang mengungkapkan kerinduan atas anaknya yang baru saja meninggal dunia karena dibully teman sepermainannya.

Ani mengungkapkan, saat itu perasaan dirinya sangat hancur melihat dan mendengar anaknya telah meninggalkan dirinya.

Diungkapkan dia, selama 2 minggu setelah anaknya tiada, tak banyak aktivitas yang ia lakukan.

"Alhamdulilah saat ini sedikit demi sedikit sudah mulai nerima, makanya saya akan merundingkan sama keluarganya suami mau dikemanakan kasus ini," ucap dia.

Fatir Bocah Korban Bully, Cerita Sang Ibu Orangtua Pelaku Mengelak, Hingga Ini Penyebab Meninggalnya

Ani menambahkan, selama anaknya dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur hanya berjaga bersama suaminya. 

Tak ada keluarga atau sanak saudara, tambah dia, untuk menemani anaknya selama proses perawatan.

"Saya cuma bertiga sama anak yang sakit dan suami, makanya kemarin saya cuma manggil saudara dari suami untuk gantian dengan saya karena  saya ingin mengurus BPJS ke Bekasi," kata Ani.

Diketahui, Fatir Ahmad korban bullying oleh teman sepermainannya di Bekasi beberapa waktu lalu, telah meninggal dunia pada 30 Agustus 2019 lalu.

Orang Tua Pelaku Mengelak

Sri Ani Lestari (38), Ibunda Fatir Ahmad korban bullying oleh teman sepermainannya, mengaku sempat meminta pertanggungjawaban kepada keluarga terduga pelaku inisial I.

Apalagi, saat dirinya mengetahui bahwa sakit pada bagian rahang yang diderita anaknya akibat dipukul oleh teman sepermainannya yang berinisial I itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved