BREAKING NEWS Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kecelakaan Tol Cipularang, Siapa Dia?

Polisi menetapkan dua sopir dump trukc, S dan DH sebagai tersangka kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang

Tribun Jabar/Ery Chandra
Sebuah kendaraan truk kontainer terguling dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) 

TRIBUNCIREBON.COM - Polisi menetapkan dua sopir dump truk, S dan DH sebagai tersangka kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi segmen Cipularang.

"Satu tersangka meninggal dunia (DH)," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat konferensi pers di Purwakarta, Selasa.

Tersangka DH tewas dalam kecelakaan tersebut. S dan DH ditetapkan jadi tersangka karena dinilai lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia dan terdapat kerugian materil.

Kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang, Senin (2/9/2019). Kecelakaan melibatkan 21 kendaraan dan 8 orang meninggal dunia. Puluhan pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Keluarga Subana Pasrah

Keluarga salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana hanya pasrah atas kejadian yang melibatkan anggota keluarganya tersebut.

Kakak kandung Subana, Raminah (50) mengaku, terkejut dengan kabar yang menimpa adik kandungnya tersebut.

"Saya tahu dari pemberitaan," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Cikedung Blok Cidadap RT 02 RW 04, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/9/2019).

Dirinya mengatakan, pada Senin (2/9/2019) malam setelah mengetahui kabar tersebut segera berangkat ke Jakarta menemui Subana di RS MH Thamrin, Purwakarta.

Saat itu, Raminah menyebut hanya menemui Subana selama 1 jam. Subana pun menurut Raminah sempat menceritakan kronologi kejadian yang menimpa dirinya.

"Karena banyak polisi juga, cuma satu jam kemudian pulang lagi," ucapnya.

Dirinya menyampaikan, pihak keluarga hanya dapat berpasrah diri. Dirinya juga berharap yang terbaik untuk adik kandungnya dan menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib.

"Namanya juga musibah mas, siapa yang tahu. Kami dari keluarga pastinya ya syok," ujar dia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua RT 02/04, Desa Cikedung, Subada pun mengaku, terkejut atas kejadian yang menimpa warganya itu.

Dia mengungkapkan bahwa Subana terkenal dengan sosok yang baik dan setia kawan. Tak hanya itu, kata Subada, dia sering ikut gotong royong dan berbaur dengan warga setempat.

"Subana ini kakak kelas saya dulu waktu sekolah. Beliau kalau pulang ke rumah ya orangnya terbuka, baik, suka menolong kalau temannya sedang kesulitan," ucap dia.

Kecelakaan Tol Cipularang KM 91

Kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 91, Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Senin (2/9/2019) mengakibatkan puluhan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Setidaknya ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan tersebut.

Cerita Korban Selamat Satu Keluarga dari Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 91

Rawan Terjadi Kecelakaan, Dirjen Perhubungan Darat Akan Perbaiki Ruas KM 90-100 Tol Cipularang

Olah TKP Kecelakaan di Tol Cipularang, Kendaraan Besar Dialihkan ke Exit Tol Cikamuning

Ada tiga rumah sakit di Purwakarta yang menjadi rujukan puluhan korban kecelakaan itu.

Dari delapan korban meninggal dunia, baru empat korban yang berhasil diidentifikasi.

Sebagian korban pun mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.

"Totalnya yang mendapatkan perawatan di sini ada 31 korban. Tujuh meninggal dunia, tiga luka berat dan sisanya luka ringan," kata Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, Dr. Jamal Abdul Naser.

Dari total korban meninggal dunia yang ditangani RS MH Thamrin, ada empat korban yang hangus terbakar.

Jamal menuturkan bahwa keempat korban tersebut belum dapat diidentifikasi karena kondisinya.

"Dari tujuh korban meninggal dunia baru tiga orang yang teridentifikasi, yang empat korban belum (teridentifikasi) karena kondisinya terbakar," ucap dia.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia yang berhasil dihimpun Tribun Jabar di Rumah Sakit MH Thamrin.

1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.

2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara

3. NG. Endi Budianto

Korban meninggal dunia yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Siloam Purwakarta

4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan melibatkan 21 kendaraan meliputi truk, bus, hingga mobil pribadi.

Informasi sementara kecelakaan maut ini menewaskan sembilan orang.

"Jadi laka beruntun pukul 13.00 WIB sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 kendaraan," ujar Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adipratama.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, hingga pukul 15.15 WIB proses evakuasi korban masih dilakukan.

Evakuasi ini juga melibatkan pihak dari Jasamarga dan pemadam kebakaran.

Eskavator juga digunakan untuk memudahkan proses evakuasi.

Korban meninggal dunia merupakan korban yang berada di mobil yang terbakar.

Mirisnya, lima di antaranya dalam kondisi hangus dan satu korban masih bisa diidentifikasi.

Sementara itu, ada delapan orang pengendara dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka.

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah korban kecelakaan maut di tol Cipularang masih terjepit di mobil.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang serta mengevakuasi kendaraan.

AKP Ricki Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta saat diwawancarai Kompas TV menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan karena median jalanan turun.

"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman dan kendaraan, tidak bisa mengerem," kata AKP Ricki dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga, Dwiman Heru mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih jauh terkait kecelakaan ini.

"Teman-teman fokus pada evakuasi korban serta kendaraan yang terlibat, untuk membuka lajur agar bisa dilewati," ujar Ricki.

Saat ini, lanjutnya, contra flow di jalur arah Jakarta sudah dibuka.

"Untuk kendaraan dari ke arah Jakarta untuk sementara dikeluarkan di Cikamuning," kata Ricki.

Seorang korban selamat asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut terjadi.

"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar jurnalis KompasTV, Gus Muhammad menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.

Gus Muhammad melanjutkan, saat itu, korban tak sadar jika hal tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan terlibat kecelakaan.

"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan."

"Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," ujar dia.

Suami korban yang saat itu mengendarai dump truk hingga kini tak sadarkan diri karena mengalami luka cukup serius.

Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut

Truk terguling dan tersangkut (Tribun Jabar/Ery Chandra)
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.

Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.

"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.

Namun, karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.

"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang.

Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.

Nampak secara visual, sejumlah kendaraan nampak dalam kondisi rusak di sekitar ruas jalan.

Beberapa kendaraan nampak terbakar dan menguarkan asap hitam yang membumbung.

Sejumlah kendaraan pun nampak bertumpuk dan terlempar hingga keluar ruas jalan tol.

Empat di antara belasan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut terbakar.

Hal ini disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Martius.

"Telah terjadi kecalakaan lalu lintar beruntun melibatkan kurang lebih 15 kendaraan dan empat di antaranya terbakar dan ada kobran jiwa yang terbakar ada enam orang," katanya seperti yang ditayangkan Kompas TV. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved