Pemkab Majalengka Berencana Sekolahkan Muda-mudi Putra Daerah untuk Perdalam Ilmu Agama
Bupati Majalengka, Karna Sobahi akan menyekolahkan para pemuda putra daerah ke sekolah-sekolah dan pesantren
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi akan menyekolahkan para pemuda putra daerah ke sekolah-sekolah dan pesantren yang memiliki prestasi mendidik.
Khususnya, prestasi pendidikan tentang pendidikan Agama Islam.
Hal itu disampaikan Bupati Majalengka saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Majalengka ke-IX, Senin (26/8/2019).
Karna Sobahi menilai, banyaknya generasi muda di Majalengka yang urang dalam terkait pemahaman tentang agama Islam menjadi salah satu alasan akan direalisasikan program tersebut.
• Polisi Tangkap Pimpinan Pesantren dan Guru Yang Cabuli 15 Santrinya, Begini Motif Pelaku
• Pondok Pesantren Alhidayah Cianjur Ludes Terbakar, Warga Menjerit-jerit Melihat Api Membesar
• Bupati Tasikmalaya Kritik Sistem Zonasi PPDB, Pesantren Bisa Dijadikan Solusi
Program itu, yakni Pemkab Majalengka akan menyekolahkan atau memesantrenkan anak-anak muda asli putra daerah yang memiliki prestasi untuk mendidik.
"Supaya sudah keluar dari pendidikan dari pesantren bisa memberikan pembelajaran Agama Islam di Kabupaten Majalengka," ujar Karna Sobahi saat menghadiri Musda MUI ke IX 2019, Senin (26/8/2019).
Karna melanjutkan, selain kurangnya pemahaman oleh generasi muda, beberapa tahun terakhir para ulama yang ada juga dinilai kurang. Apalagi dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju dengan pesat.
"Kami ke depan akan berusaha memfasilitasi segala program yang akan dijalankan oleh MUI khususnya untuk generasi muda supaya bisa lebih jelas dan lebih baik dalam memajukan masyarakat Kabupaten Majalengka yang religius," ucap dia.
Selain itu, Pemkab Majalengka juga akan mendukung penuh semua program yang akan dijalankan oleh MUI Majalengka. Dia menyampaikan, Majalengka harus memiliki program yang mengedepankan dimensi keumatan.
"MUI sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Majengka kami berharap dengan Musda ini selain memilih kepengurusan yang baru kami juga harus bisa memiliki program yang benar bisa mengedepankan dimensi keumatan, pengamalan ajaran islam dalam menjalankan tata kelola kehidupan masyarakat Majalengka dan bisa menjadikan ciri khas dari masyarakat Majalengka yang religius", kata Karna Sobahi.
Dalam kegiatan Musda MUI ke-IX Majalengka, diselenggarakan di Gedung Yudha tepatnya di Pendopo Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Acara itu dihadiri oleh Ketua MUI Prov. Jawa Barat, Kepala Kemenag Kab. Majalengka, Ketua MUI Kab. Majalengka beserta Ketua MUI Kecamatan se-Kab. Majalengka, dan tokoh Masyarakat serta para tamu undangan lainnya. (*)