Cincin di Jari Sulit Dilepas Hingga Membengkak, Minta Tolong Damkar, dan Lihat Yang Dilakukan Damkar
Walau menyakitkan dan perih dirasakan sejak lama, Minetta Roselani (33) warga Metro Alam I SE 24 RT 11/15 Pondok Pinang
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Walau menyakitkan dan perih dirasakan sejak lama, Minetta Roselani (33) warga Metro Alam I SE 24 RT 11/15 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengaku sayang dan tidak ingin melepaskan cincin kesayangannya. Jarinya pun membengkak, terjerat cincin emas bertahta rubi miliknya.
Proses pembebasan jari bermula dari kedatangan Minetta ke kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (26/8/2019) pukul 09.45 WIB.
Minetta mengaku sudah tidak tahan dengan kondisi jarinya yang semakin bengkak memerah.
Petugas pun mencoba melihat kondisi tangan dan bentuk cincin emas yang melingkar di jari manis Minetta. Dinilai tidak dapat dikeluarkan dengan menggunakan pelumas, petugas memutuskan untuk memotong cincin emas.
Keputusan petugas pun disanggupi Minetta. Sembari menahan takut, dirinya menyerahkan tangan kirinya kepada petugas. Sementara, dirinya diminta memalingkan wajah untuk menguatkan diri.
"Tunggu, tunggu mas, saya siap-siap dulu mas. Kalau nggak tahu malah takut, huuuuhuuuu," ungkapnya meringis melihat gerinda mini yang dipegang petugas.
Petugas yang berada di lokasi kembali menenangkan dan meyakinkan Minetta jika proses pemotongan cincin berlangsung aman. Sebab, sebelum cincin dipotong, di antara jari Minetta dengan cincin diselipkan plat besi sebagai pengaman.
"Percaya aja percaya, jangan goyang," ungkap petugas.
• Tubuh Ringkih Langkah Tertatih, Mak Wiwit Mengangkut Sendiri Ember dan Jeriken Air Bantuan Damkar
• Layanan 113 Damkar Indramayu Sering Dijaili Orang, Ada Yang Sampai Mengajak Kenalan Petugas Damkar
• Proses Pemisahan Belum Temui Titik Terang, Damkar Indramayu Masih Menjadi Bidang Dari Satpol PP
"Huuuuhuuuu mas, huuuuhuuuu," tangis manja Minetta dengan keringat bercucuran.
Berselingan dengan tangis, Minetta terlihat tertawa untuk mengurangi rasa takut. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu menit, proses pemotongan selesai dan cincin Minetta berhasil dikeluarkan.
"Alhamdulillah," teriak para petugas mengakhiri proses pemotongan cincin.
Dalam kesempatan tersebut, Minetta mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah membebaskannya dari jeratan cincin emas. Sebab, beragam cara telah ditempuhnya, namun tetap gagal.
"Terima kasih kepada Damkar Jakarta Selatan yang berhasil mengeluarkan cincin dari jari saya, ini dari semalam nggak bisa dikeluarin, udah coba pake lotion, oil, benang, air dingin, diangkat tangannya, diapain juga semuanya nggak bisa," ungkap Minetta.
Tidak ingin putus asa, dirinya kemudian melaporkan diri kepada petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan sebelum dirinya berangkat ke kantor. Sebab sang suami menyebutkan petugas memiliki peralatan lengkap untuk menolongnya.
