VIDEO VIRAL Oknum Polisi Tampar & Tendang Anggotanya dan TNI, Ternyata Begini Akhirnya

Beredar luas video arogansi seorang oknum anggota kepolisian, yang diketahui ternyata seorang Kapolsek

youtube
Adegan oknum polisi menendang anggotanya 

Kedua polisi yang datang bersama orangtua FZ meminta Bripka RE untuk melepaskah FZ.

"Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Brigadir RT merasa penolakan yang disampaikan Bripka RE bernada kasar. Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis. Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.

"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.

Ternyata Brigadir Rangga menghabisi nyawa Bripka Rahmat dengan senjata api jenis HS 9.  Dilansir dari wartakotalive.com (Grup Tribun Manado), senjata api yang digunakan Brigadir RT menghabisi nyawa Bripka RE adalah HS-9, senapan genggam semi otomatis kaliber 9 milimeter yang merupakan senjata standar anggota Polri. 

Pistol ini masuk kategori Semi-Automatic atau orang kita menyebutnya dengan istilah Pistol FN.

Umumnya berbentuk sudut kotak dengan laras berada di dalam sebuah bagian yang dapat maju-mundur yang disebut slide.

Peluru atau amunisi ditempat di dalam sebuah magazen yang berada di dalam genggaman / grip pistol.

Pistol semi-otomatis yang banyak beredar memiliki kaliber 9 mm, baik yang digunakan oleh Pihak Berwenang maupun di kalangan militer di medan tempur.

Senjata HS-9 telah digunakan di jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka, seperti unit CRT (crisis response team) lawan teror dan unit GAG (Gerilya anti Gerilya) dan penugasan Internasional Polri di PBB dalam misi Formed Police Unit (FPU) di Sudan.

Menurut situs Polisi Tactica, HS Produkt merupakan pabrikan Pistol Semi Otomatis HS-9. Pada tahun 1991 IM Metal didirikan sebagai perusahaan yang berkantor di kota Ozalj, Kroasia, sekitar 50 kilometer barat daya ibukota Zagreb, dan fasilitas manufakturnya direlokasi ke Karlovac pada tahun 2000.

Pendiri HS Produkt adalah Ivan Žabčić dan Marko Vuković, keduanya adalah insinyur mekanik. Vuković adalah perancang utama di balik sebagian besar produk senjata sedangkan Vuković merupakan ahli senjata yang memiliki pengalaman tempur sebagai veteran Perang Kemerdekaan Kroasia.

Menyusul keberhasilan pistol HS 2000 di pasar dunia, perusahaan mengubah namanya menjadi HS Produkt. Pada pertengahan 2001, HS Produkt menjalin kontrak jangka panjang dengan perusahaan Amerika, Springfield Inc. (Springfield Inc merupakan pemasok senjata, Polisi AS, militer, FBI dengan berbagai produknya termasuk handgun HS Produkt).

Sejak awal kerja sama tersebut, HS Produkt telah mencatat pertumbuhan penjualan senjata tertinggi di dunia. HS Produkt mengekspor 95% produknya ke pasar AS dan menjadi senjata pistol favorit di AS pada tahun 2003, 2006, 2009 dan 2013. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved