VIDEO VIRAL Oknum Polisi Tampar & Tendang Anggotanya dan TNI, Ternyata Begini Akhirnya

Beredar luas video arogansi seorang oknum anggota kepolisian, yang diketahui ternyata seorang Kapolsek

youtube
Adegan oknum polisi menendang anggotanya 

Dalam video seolah-olah terjadi tindak kekerasan dari Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah, Ipda Feri, kepada anggota TNI Babinsa Ramil 08/Atu Lintang Kodim 0106, Kopda Juliadi, dan anggota Polsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah, Bripda Arami Rudi Ara.

Sebelum pelaksanaan, telah ada kesepakatan antara Kapolsubsektor Atu Lintang Ipda Feri, untuk membuat surprise atau kejutan yang ditujukan untuk Bapak Camat Atu Lintang , Hermansyah dan anak-anak Paskib di Kec. Atu Lintang kab. Aceh Tengah.

Berikut penjelasan dari Kapolres Aceh Tengah yang disampaikan kepada Kabid Humas Polda Aceh  terkait video prank tersebut.

Pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 sekira pukul 11.00 wib , Telah terjadi penyebaran , viral dan prank video yang bergurau / bercanda pada saat Hut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 bersamaan Ulang Tahun Camat Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah ( Hermansyah S.Stp ) yang mengandung kekerasan terhadap anggota TNI Babinsa Ramil 08 / Atu Lintang Kodim 0106 ( Kopda Juliadi ) dan Polsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah Bripda Arami Rudi Ara.

Sehubungan dengan pelaksanaan video , sebelum pelakanaan telah adanya kesepakatan antara Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah ( Ipda Feri ) , Merencanakan membuat Surprise/Kejutan yang ditujukan untuk Bapak Camat Atu Lintang , Hermansyah dan anak-anak Paskib di Kec. Atu Lintang kab. Aceh Tengah.

Pada saat itu tersusunlah rencana adanya Tindakan fisik yang dilakukan Ipda feri Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah terhadap dua orang Instruktur/Pelatih Paskib Kec. Atu Lintang dengan alasan Pelaksanaan Paskib kec. Atu lintang tidak maksimal ,yang menyebabkan Kapolsubsektor Atu Lintang Polres Aceh Tengah kecewa dan melakukan tindakan fisik terhadap kedua Instruktur/Pelatih Paskib Kec. Atu Lintang di depan anak-anak Paskib Kec. Atu Lintang Kapospol.

Ipda Feri dgn pura pura marah menampar dan menendang bagian perut dari Briptu Arami dan Kopda Juliadi) dengan tambahan tindakan lain berupa Push Up serta adanya ketidakterimaan dari salah satu atasan TNI dalam hal ini Serda Raswan atas tindakan fisik terhadap anggotanya Kopda Juliadi. Sehingga diakhir moment menyebabkan terjadinya keributan/perkelahian antara Serda Raswan dengan Kapospol Atu Lintang (Perkelahian antara TNI dan Polri).

Pada tanggal 17 Agustus 2019 selesai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera dalam Rangka HUT RI ke 74 di Wil Kec. Atu Lintang Kab. Aceh Tengah rencana yang sebelumnya telah disusun dilaksanakan sesuai dengan perencaanaan awal.

Namun video tsb ada yg sudah dipotong sehingga yang muncul adanya perkelahian antara Polri dengan TNI.

Kasus polisi tembak polisi

Brigadir Kepala RE tewas diduga ditembak sesama anggota polisi, Brigadir RT, ddi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.

Bripka Rahmat tewas dengan tubuh dilubangi 7 peluru dari senjata yang dipakai Brigadir Rangga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa penembakan di Polsek Cimanggis diduga disebabkan oleh seorang anggota polisi yang terpancing emosi.

Anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial RT emosi lantaran rekannya, Bripka RE menolak permintaannya dengan nada kasar. Keduanya tengah menangani kasus tawuran.

Awalnya, Bripka RE mengamankan seorang pelaku berinisial FZ dengan barang bukti senjata tajam. Tak lama, orangtua FZ datang ke kantor Polsek Cimanggis didampingi Brigadir RT dan Brigadir R.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved