Polisi Terbakar
VIDEO - Ini Bukti Mahasiswa Berjaket Merah dan Biru Pelempar Bensin yang Membakar Polisi Cianjur
Beberapa detik sebelumnya, seorang pria yang memakai jaket olahraga warna biru dengan garis putih di lengan juga melempar semacam botol
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Ia menegaskan, penyidik bekerja sesuai prosedur dan profesional dengan mendasarkan pada alat bukti yang ada, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menentukan tersangka.
"Dalam hal ini yang melempar bensin sehingga anggota terbakar. Kami belum bisa menyebut satu dua orang dari 17 orang yang diamankan tanpa adanya alat bukti. Kita tunggu hasil penyidikan," ujar dia.
Kader GMNI Jadi Tersangka
Kader GMNI Cianjur berinisial Rs (19), mahasiswa Universitas Surya Kencana, ditetapkan tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Cianjur.
"Tersangka Rs ini yang mengakibatkan empat personel Polri terbakar. Rs ini yang melemparkan bahan bakar cair di plastik sehingga korban tersambar api," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Jumat (16/8).
Penetapan tersangka Rs setelah 1x24 jam sejak penangkapan. Kemudian, berdasarkan pemeriksaan saksi sebanyak 31 orang termasuk Rs, alat bukti petunjuk dan alat bukti surat.
"Soal darimana bahan bakar cairnya, kenapa dibawa di saat aksi sedang didalami oleh penyidik," kata Trunoyudo.
Detik-detik pelemparan video sempat terekam. Seorang mahasiswa berjaket warna merah tampak melemparkan sesuatu ke arah kerumunan kemudian tampak seorang polisi terbakar.
"Alat buktinya jas merah, baju korban, baju para saksi termasuk tersangka, ban yang dibakar. Lalu ada alat bukti petunjuk serta surat pemberitahuan unjukrasa," kata Trunoyudo.
Tiga Polisi Terbakar
Diberitakan sebelumnya, tiga Polisi terbakar saat aksi unjukrasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa di depan gerbang Pendopo Cianjur, Kamis (15/8). Satu kritis dan dua lainnya menderita luka bakar cukup serius.
Tiga polisi tersebut tak bisa menghindar karena sedang memadamkan ban yang dibakar, tiba-tiba seorang mahasiswa melempar bahan bakar ke arah sumber api.
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban, lalu tiga orang anggota kepolisian mencoba untuk memadamkan api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujarnya, di lokasi yang sempat menjadi tempat unjukrasa.
Tiga polisi tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.