Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bikin Gula Darah Naik, Begini Cara Ampuh Mengontrol Gula Darah

Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bikin Gula Darah Naik, Begini Cara Ampuh Mengontrol Gula Darah

Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Ilustrasi Makanan Minuman Manis 

TRIBUNCIREBON.COM- Anda pernah merasa sudah mengontrol pola makan namun kadar gula anda malah tinggi?

Hal ini bisa terjadi karena selama ini anda hanya membatasi gula dan makanan manis saja. 

Padahal banyak makanan lain yang dapat meningkatkan gula darah.

Tubuh kita memproduksi gula darah dengan mencerna makanan menjadi gula, kemudian digunakan sebagai energi.

Namun, kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat berbahaya, terutama jika kamu atau keluarga kamu punya riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Waspada! Darah Tinggi Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah

Jika tidak dikelola, anda berisiko mengalami gangguan pada penglihatan, ginjal, jantung, dan pembuluh darah.

Lalu, makanan apa saja yang bisa meningkatkan gula darah Anda selain makanan manis? 

Dilansir tribuncirebon.com dari alodokter.com, di bawah ini adalah beberapa makanan dan minuman yang mungkin tidak kamu sangka dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga perlu dibatasi konsumsinya:

Nasi putih

Ilustrasi Nasi Putih
Ilustrasi Nasi Putih (Shutterstock)

Kamu setiap hari terbiasa makan nasi putih? Penelitian menemukan bahwa orang yang makan 5 porsi atau lebih nasi setiap minggu, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Risiko ini akan turun sekitar 16% kalau kamu diet nasi putih atau menggantinya dengan nasi merah yang kaya serat.

Beragam Manfaat Shea Butter, Bisa Hilangkan Stretch Mark Hingga Hilangkan Ketombe

Roti putih

Roti Putih
Roti Putih (Via alodokter.com)

Roti putih yang terbuat dari tepung halus ini diolah tubuh dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi roti gandum untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Daging merah dan daging olahan

Ilustrasi daging kambing dipotong
Ilustrasi daging kambing dipotong (Sebarkanlah.com)

Meski daging merah atau daging olahan yang kaya lemak jenuh tidak perlu dihindari sama sekali, namun tetap harus dibatasi.

Masker Alpukat Bisa Atasi Kulit Kering & Cegah Penuaan, Begini Cara Mudah Membuat Masker Alpukat

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi daging olahan, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga dua kali lipat.

Sebagai gantinya, kamu dapat mencoba makanan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti produk susu rendah lemak.

Soda dan minuman manis lain

Soda
Soda (Via alodokter.com)

Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi minuman soda 1-2 kali per hari, 26% lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.

Jus buah yang dijual bebas dalam kemasan juga banyak yang mengandung gula dan kalori.

Selain itu, minuman olahraga mungkin memang mengandung natrium dan kalium yang membantu memulihkan cairan dan elektrolit, namun juga mengandung karbohidrat yang tidak dibutuhkan jika kamu olahraga kurang dari satu jam.

Selain Nyeri Perut, Gejala-gejala Ini Sering Terjadi Pada Wanita Saat PMS, Begini Cara Mengatasinya

Lebih baik kamu mengganti minuman-minuman manis itu dengan air mineral.

Makanan cepat saji
Kebanyakan makanan cepat saji tinggi lemak, garam, dan kalori yang tentu saja meningkatkan berat badan dan risiko diabetes tipe 2.

Makanan Cepat Saji
Makanan Cepat Saji (Via alodokter.com)

Makanan kemasan
Makanan kemasan cenderung tinggi lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga juga mungkin meningkatkan risiko diabetes.

Terutama jika makanan kemasan tersebut banyak mengandung gula, seperti cokelat atau permen.

Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah

Bukan berarti kamu harus selalu menghindari makanan-makanan di atas. Hanya saja kamu perlu memperhatikan porsi dan frekuensi makanmu.

Makanan kemasan
Makanan kemasan (Inisehat.com)

Selain itu, olahraga juga penting lho untuk menstabilkan kadar gula darah.

Jika kamu memiliki riwayat diabetes, maka sangat dianjurkan bagimu untuk rutin kontrol pada dokter, dan menjalani pengobatan yang dianjurkan.

Dan jika kamu bingung menentukan pilihan makanan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.

Wisata Gunung Tangkubanparahu Masih Ditutup, Wisatawan Asing Ini Hanya Dapat Lihat dari Pos Pantau

Jadi untuk mencegah tingginya gula darah, mulai sekarang jangan hanya fokus menghindari makanan manis ya.

Berikut ini cara menurunkan gula darah

Salah satu cara untuk menurunkan gula darah adalah dengan mengubah gaya hidup demi mencegah penyakit ataupun mengurangi gejala yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu tubuh mengontrol gula darah:

Menurunkan berat badan
Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih, disarankan untuk menurunkan berat badan menuju ke berat ideal.

Bahkan, hanya dengan menurunkan 7% berat badan, risiko diabetes akan berkurang hingga sekitar 50%.

Memiliki ukuran pinggang yang sehat
Ukuran lingkar pinggang di bawah 89 cm bagi wanita dan di bawah 102 cm bagi pria merupakan ukuran yang disarankan.

Ukuran lingkar pinggang yang melebihi standar tersebut dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan naiknya kadar gula darah, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Minum Jus Strawberry Ternyata Bisa Kurangi Risiko Terkena Kanker & Katarak, Begini Penjelasannya

Berolahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel tubuh bisa menggunakan gula darah sebagai sumber energi dengan lebih efisien.

Olahraga yang baik untuk dilakukan sebagai cara menurunkan kadar gula darah adalah jalan cepat, lari, bersepeda, menari, mendaki gunung, berenang, dan latihan angkat beban.

Tidur yang cukup
Tidur cukup yang berkualitas dapat membantu tubuh menekan kadar gula darah. Untuk mencukupinya disarankan tidur selama 7 – 9 jam setiap hari.

Pola tidur yang buruk dan waktu tidur yang kurang dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga berat badan bertambah.

Penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, sehingga gula darah meningkat.

Memonitor gula darah 
Bagi Anda yang berisiko menderita diabetes atau sudah terdiagnosis terkena diabetes, ukur dan catat kadar gula darah setiap harinya.

Hal itu berguna untuk mengatur jumlah makanan yang Anda konsumsi.

Ichsan Limpo Meninggal Karena Sakit Kanker Paru-paru, Inilah Gejala & Pencegahan Kanker Paru-paru

Mengontrol tingkat stres 
Hormon glukagon dan kortisol yang dikeluarkan oleh tubuh saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Cobalah mengurangi stres dengan yoga dan relaksasi.

Mengontrol porsi makanan
Porsi makanan yang terkontrol dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori dan menurunkan lonjakan gula darah.

Disarankan untuk makan dengan piring kecil secara perlahan-lahan dan membiasakan diri untuk memperhatikan jumlah kalori yang tertera pada label makanan. Hanya makan satu atau dua kali sehari dalam porsi besar dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tinggi.

Jodi Diundang Hitam Putih, Duduk di Sofa Studio, Ada 2 Patung di Meja, lalu Tanya Ieu Naon? Anjing?

Anda disarankan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi sedang, dan jika ingin mengemil, makanlah camilan sehat seperti buah. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved