Geprek Bensu Cipete Jaksel kebakaran Hebat, Dulu Karyawan Geprek Bensu Pernah Kesurupan Massal

Ayah dua anak itu sadar bahwa semua hal yang menyerang usahanya itu, ia harus tetap menjalaninya dengan ikhlas dan senyuman, serta berusaha sebaik mungkin untuk usahanya tetap maju.

• Besok, Gunung Tangkubanparahu Dibuka untuk Umum, Begini Imbauan dari PVMBG

"Dengan kejadian seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan, selain gua ya berdoa aja," imbuhnya. Apakah Bensu akan melaporkan kejadian mistis itu ke aparat yang berwajib? Ia menegaskan tidak akan melaporkannya.

Sebab, Bensu lebih baik bekerja dan mencari uang untuk keluarganya, serta memajukan semua usahanya di bidang kuliner.

"Enggak lah, gua sudah capek kerja. Apa yah, gua sudah kurang tidur juga. Saya ikhlas aja, biar Tuhan saja yang membalas," ujar Ruben Onsu.

Ayam Busuk

Presenter kondang Ruben Onsu (35) menceritakan pengalaman-pengalaman mistis, dalam menjalani usaha kulinernya.

Selama dua tahun menjalani bisnis kuliner, Ruben Onsu menegaskan kalau usahanya itu sering diganggu dengan banyaknya kejadian mistis.

Seperti beberapa hari lalu. Seluruh pegawai usaha kuliner pria yang akrab disapa Bensu itu di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mengalami kesurupan massal.

"Enggak cuman kesurupan aja, kayak ayam tiba-tiba busuk, toko enggak laku dan tidak menjual apa-apa, kerampokan, dan lain-lain," kata Ruben Onsu saat ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Suami penyanyi Sarwendah Tan itu tersebut mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar usaha kulinernya bisa mendapatkan perlindungan dari Tuhan YME.

Namun, Bensu tetap saja mendapatkan kejadian-kejadian yang di luar batas nalar, yang diterima oleh pegawainya.

"Bahkan nih, sampai ada kotoran hewan ada di salah satu toko saya lah. Itu yang saya herankan," ucapnya.

• Warga Cibeber Terpaksa Mandi Cuci dengan Air Kubangan, Krisis Air Bersih di Cianjur Makin Parah

Ruben mengaku tidak habis pikir dengan adanya kotoran hewan yang tiba-tiba ada di tokonya tersebut.

"Nalarnya gini, masa iya ada hewan buang kotorannya di dalam plastik, terus ditaruh di salah satu toko gua. Kan enggak mungkin," ungkapnya. "Kejadian itu sering banget malah," tambahnya.

Rasa sedih, takut, dan khawatir diakui oleh Bensu menghantuinya selama ini, karena kejadian tersebut tidak datang satu atau dua kali saja.