Kecelakaan di Tol Cipali

KECELAKAAN di Tol Cipali, Ada Penumpang Bus Safari Lux Salatiga Ngaku Mau Dibunuh Sopir dan Kenek

Peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipali tersebut mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
mobil Xpander hancur di Tol Cipali 

Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Karenanya, usai perbincangan telepon itu selesai Amsor langsung menyerang sopir bus.

Buntut Kecelakaan di Tol Cipali, Mobil Mitsubishi Xpander yang Ditumpangi 6 Orang Hancur Total

Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Ia menambahkan, bus pun langsung menghantam kendaraan lainnya hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Korban Kecelakaan Maut 

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi sempat menjenguk korban kecelakaan maut di KM 150+900 Tol Cipali di RS Mitra Plumbon, Senin (17/6/2019).

Selain itu, Rudy Sufahriadi juga mengecek lokasi kejadian.

Dalam kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal.

Adapun korban meninggal terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus Dharma Raya.

Adapun enam penumpang Xpander yang meninggal dunia, dengan sumber dari Bid Humas Polda Jabar antara lain:

1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

2. Rafi, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved