Kasus Pembunuhan di Banyuasin
TERUNGKAP, Ternyata Ini Motif Prada DP Membunuh lalu Memutilasi Vera Oktaria
Ia membisu saat dihadirkan dalam konfrensi pers atas penangkapan dirinya.

Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Meskipun demikian, Donald mengaku akan masih tetap melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari Prada DP serta para saksi di lokasi kejadian.
"Tapi itu penelitian sementara, belum ada keterlibatan orang lain, tapi nanti ada pengembangan, saksi juga akan dimintai keterangan lagi," jelasnya.
Setelah mencekik Vera Oktaria hingga tewas, Prada DP duduk di depan kamar sembari merokok.
"Pada waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak," kata Donald.
Usai mendapatkan gergaji tersebut, Prada DP keluar kamar dan membeli koper di pasar.
Saat di dalam kamar, ia sempat memotong tangan korban dengan gergaji.
• Jenguk Ahmad Dhani, El Rumi Ungkap Kondisi Sang Ayah
Namun, ia mengurungkan niatnya untuk memutilasi Fera karena masih diselimuti rasa takut.
"Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan.
Lalu pelaku keluar kamar dan pergi.
Itu pemeriksaan sementara," ungkapnya.
Pihak keluarga korban pun menurut Donald telah membuat laporan.
Penyidik dari Pomdam II Sriwijaya juga akan meminta hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh Polda Sumsel.
"Apa yang polisi dapatkan, siang ini akan memberikan data awal yang mereka punyai kepada kita.
Hari ini juga keluarga korban sudah membuat laporan ke kita.
