PPDB 2019

Jelang Pelaksanaan PPDB 2019, Disdik Jabar Tinjau Simulasi Kesiapan PPDB di SMAN 2 Bandung

Dinas Pendidikan Jawa Barat meninjau simulasi kesiapan PPDB di SMAN 2 Bandung sejak kemarin, Rabu (12/6/2019).

ISTIMEWA
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, saat meninjau kesiapan PPDB di SMAN 2 Bandung, Rabu (12/4/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberapa hari lagi menuju pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 jenjang SMA/SMK/SLB, Dinas Pendidikan Jawa Barat meninjau simulasi kesiapan PPDB.

Simulasi tersebut dilaksanakan di SMAN 2 Bandung sejak kemarin, Rabu (12/6/2019) dan berlanjut hingga hari ini Kamis (13/6/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan dalam tinjauannya dilakukan simulasi praktik situasi lapangan dan peningkatan pemahaman mengenai alur pendaftaran.

"Kesiapannya insya allah seluruh kabupaten saya rasa sudah melaksanakan persiapan perningkatan pemahaman dari pada SDM," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, kepada Tribun Jabar saat ditemui di SMAN 2 Bandung, Kamis (13/6/2019).

Dewi Sartika menilai, persiapan PPDB 2019 di SMAN 2 Bandung itu tampak telah dipersiapkan cukup baik.

Personel Lanud Suryadarma Dilatih Kemampuan Menembak Agar Siap Menghadapi Medan Tugas

Ditinjau dari kesiapan segi sarana prasarana, kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Kesiapan dari segi sarana mencakup penyediaan ruangan sesuai prosedur operasi standar (POS), seperti ruang informasi dan pengaduan, ruang pendaftaran dan administrasi, ruang persyaratan, ruang pengukuran koordinat serta ruang tunggu calon peserta didik.

Dewi Sartika menuturkan, pada simulasi tersebut juga sekaligus memberikan pemahaman kepada seluruh orang tua siswa kelas 9 yang akan masuk ke sekolah SMA dan SMK.

Dijelaskan Dewi Sartika, kendala dalam tingkat pemahaman orang tua secara masif harus terus dilakukan.

Oleh karena itu pihaknya pun terus melakukan upaya dengan berbagai macam cara agar informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Ingin Majukan Cirebon, Kota dan Kabupaten Ingin Saling Bersinergi Masalah Pariwisata

"Kami sebar luaskan informasi melalui media massa, media online termasuk juga bertatap muka," ujarnya.

Ia mengungkapkan dengan kemajuan teknologi hari ini, akses informasi termasuk PPDB sebetulanya sangat mudah didapatkan masyarakat.

Dewi Sartika berharap dengan segala upaya masif demikian masyarakat dapat memahami segala proses pada PPDB nantinya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Bandung, Yanyan Supriatna, mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk melayani masyarakat sebaik mungkin.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baginya merupakan bagian dari proses pelayanan masyarakat.

Diduga Rem Tak Berfungsi, Truk Kontainer Terbalik di Tol Purbaleunyi

"Bagi kami PPDB melayani masyarakat untuk mencoba berkompetisi untuk bisa diterima di sekolah negeri," ujarnya.

Yanyan menjelaskan, oleh sebab itu sebagai bagian dari ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan sekaligus melakukan rekruitmen siswa melalui PPDB, maka pihaknya harus melakukan pelayanan PPDB dengan sebaik mungkin.

Mengarah pada tujuan tersebut, pihaknya telah membekali panitia PPDB pelaksanaan simulasi sesuai yang diharapkan Kadis dan Gubernur supaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses PPDB.

Ia menuturkan, ketika masyarakat diberikan pelayanan informasi yang sejelas mungkin, maka masyarakat diharapakan dapat memahami PPDB dengan baik.

Masyarakat atau orang tua calon siswa masuk ke ruang pendaftatan sudah yakin mendaftar melalui jalur mana, katanya.

Oknum Polisi dan TNI Bertikai Hingga Lakukan Penembakan, Keduanya Diproses Satuannya Masing-masing

"Jadi ini sangat tergantung juga pada SDM, terutama di bagian pelayanan pemberian informasi," ujarnya.

Oleh karena itu pada simulasi ini juga menempatkan tenaga pendidik yang memahami betul mengenai PPDB, mulai dari permendikbud, pergub, hingga juknis, dan SOP.

Pendapat PPDB

Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Bandung ini, ia mengatakan PPDB bertujuan untuk pemerataan pendidikan.

Artinya semua masyarakat bisa disalurkan ke setiap sekolah.

Hanya saja, kata Yanyan, masyarakat cenderung memilih sekolah walaupun dengan jarak jauh yang harus ditempuh.

19 Tahun Menjadi Pebulutangkis, Lee Chong Wei Akhirnya Resmi Pensiun

"Ini akibat karena ada populeritas sekolah," ungkapnya.

Oleh sebab itu, imbuhnya, dengan sistem zonasi ini diharapkan masyarakat bisa bersekolah ke tempat yang terdekat.

Tidak ada lagi istilah warga yang tinggal dekat dengan sekolah favorit namun tidak bisa sekolah tersebut karena kalah saing dengan warga yang berdomisili jauh.

Di samping itu pemerintah melalui PPDB, dikatakan Yanyan, bertujuan supaya mobilitas masyarakat dari rumah ke sekolah itu tidak terlalu jauh.

"Ada kemungkinan hal itu juga bisa mengurangi kemacetan di lalu lintas," katanya.

Selanjutanya, Yanyan menjelaskan pihaknya telah berupaya menyiapkan PPDB sebaik mungkin.

19 Tahun Menjadi Pebulutangkis, Lee Chong Wei Akhirnya Resmi Pensiun

"Dari segi SDM maupun perlengkapan saran pra sarana sudah kami siapkan," ujarnya.

Deddy berharap, masyarakat dapat memahami aturan dan sistem PPDB, serta masyarakat dapat menerima hasil dengan legowo.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved