Personel Lanud Suryadarma Dilatih Kemampuan Menembak Agar Siap Menghadapi Medan Tugas

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG – Seksi Operasi dan Latihan (Opslat) Disops Lanud Suryadarma mengadakan latihan menembak bagi anggota Lanud Suryadarma, Wing 8 dan Skadron Udara 7 di lapangan tembak Lanud Suryadarma, Rabu (12/6).

 Latihan itu sebagai upaya membentuk seorang prajurit profesional yang harus dapat menembak dengan benar dan tepat sehingga tercapai postur personel TNI yang dapat dihandalkan dan siap menghadapi medan tugas apapun.  Kecakapan menembak yang benar dan tepat bukan datang dengan sendirinya, namun diperlukan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan.

 Dalam arahannya sebelum pelaksanaan menembak, Kasiopslat Disops Lanud Suryadarma Mayor Pnb Taufik menyampaikan, dalam latihan ini diharapkan agar para anggota dapat menembak dengan baik dan benar sehingga profesionalisme sebagai prajurit dapat tercapai.

Untuk itu dalam menembak bukan hanya diperlukan konsentrasi dan teknik tetapi juga harus didukung ketrampilan khususnya dalam kemampuan dasar menembak yaitu napas, bidikan, tekanan dan picu, yang benar, ketika seseorang menembak. Kalau tidak, sasaran yang ingin kita bidik justru akan tidak mengenai target.

”Latihan menembak ini dilaksanakan selama 2 hari dengan menggunakan senjata jenis G3 kaliber 7.62 mm,  dengan jarak tembak 100 meter.   Amunisi yang digunakan berjumlah 20 butir peluru ditambah 3 peluru sebagai percobaan.   Adapun sikap tembak dibagi dua, yaitu  sikap tiarap serta sikap berdiri”, ujar Kasiopslat dalam rilis yang diterima TribunCirebon.com, Kamis (13/6/2019).

• Jual Rujak Cingur Rp 60.000 per Porsi, Bu Mella Malah Diteror Orang Tak Dikenal, Ngaku Sering Diejek

• Suami Gadaikan Istri Sah-nya Rp 250 Juta ke Pria Lain, Penerima Gadai Enggan Kembalikan Wanita

• Barbie Kumalasari Blak-blakan Soal Hubungan Intim dengan Suami, Mengaku Kewalahan, Begini Katanya

 Senada dengan Kasiopslat, Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Antonius Adi Nur Wahyono di sela-sela latihan menembak mengatakan bahwa latihan menembak ini harus mengutamakan sefety atau keselamatan baik terhadap senjata maupun dengan lingkungan sekitar sehingga latihan menembak ini dalam berjalan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. (*)