Difasilitasi MUI Jabar, Ridwan Kamil dan Ustaz Baequni Berdiskusi Soal Masjid Al Safar Pagi Ini
Dalam video tersebut, sang pendakwah bahkan mengait-ngaitkan lambang segitiga tersebut dengan simbol Illuminati,
"Jadi saya sangat terbuka karena hidup bagian dari edukasi dan kompromi tapi oleh lembaga yang punya kewenangan dalam hal syariat yaitu MUI."
• Reaksi Ridwan Kamil Soal Masjid Al Safar Disebut Kandang illuminati, Jelaskan Folding Architecture
"Termasuk masalah Al Safar saya serahkan diskursusnya ke MUI. Saya bersedia didiskusikan, diundang, dipertemukan dengan Ustaz Baequni tapi harus MUI yang menjadikan forum ini," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, Minggu (2/6/2019).
Ridwan Kamil mengatakan, ia menyerahkah masalah kontroversi Masjid Al Safar itu kepada MUI.
Pria yang akrab disapa Emil berujar, di MUI ada komisi fatwa.
"Patokan saya adalah saya serahkan ke MUI. Ada komisi fatwa kalau ada bentuk yang dianggap mungkin kurang pas ya saya minta fatwanya saja. Sampai hari ini sejak zaman dulu enggak pernah ada hal yang bersifat fatwa bentuk," katanya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengakui, memang kontroversi dalam dunia arsitektur sering terjadi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Soal Kontroversi Desain Masjid Al Safar, Emil Ngaku Bersedia Diskusi dengan Ustaz Baequni, Tapi . ., http://jabar.tribunnews.com/2019/06/02/soal-kontroversi-desain-masjid-al-safar-emil-ngaku-bersedia-diskusi-dengan-ustaz-baequni-tapi.
Penulis: Yongky Yulius
Editor: Tarsisius Sutomonaio