170 ASN Cirebon Bakal Kerja di Mal, Pengamat: Hati-Hati Persepsi Publik Bisa Jadi Bumerang

Ratusan ASN Kota Cirebon terpaksa ngantor di mal karena Gedung Setda akan direnovasi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Pengamat Pemerintahan Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha. 

“Anggarannya sudah ada. Kita siapkan untuk listrik, wifi, sampai penyekatan ruang di Grage City Mall. Tidak bayar sewa,” jelasnya.

Pemeliharaan gedung ditopang dana Banprov sebesar Rp 15 miliar, ditambah Rp 500 juta untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Politeknik Negeri Bandung ikut turun melakukan peninjauan dan penyusunan struktur ulang bangunan.

“Rapat sudah dilakukan, Polban setuju. Januari–Februari penyusunan DED, Maret kelar. Setelah itu masuk pekerjaan fisik,” kata Arif.

Jika sesuai rencana, pembangunan fisik dimulai Mei 2026 melalui APBD Parsial.

Kerusakan parah Gedung Setda bukan tiba-tiba muncul.

Dalam konferensi pers 27 Agustus 2025, penyidik Kejari Kota Cirebon, Gema, mengungkapkan hasil pemeriksaan teknis yang mengejutkan.

“Dari hasil pemeriksaan Politeknik Bandung, gedung tersebut memang ada potensi rusak apabila ada gempa bumi,” ucapnya.

Bukan hanya retakan, kualitas pembangunan sejak awal dinilai tidak sesuai spesifikasi.

“Gedung tersebut dibangun tidak sesuai dengan spesifikasi dan tingkat keamanannya."

"Jadi diperlukan perbaikan agar bisa digunakan secara aman dan maksimal,” ucap Gema.

Kerusakan terlihat jelas dan membuat pegawai merasa tidak aman.

“Kalau kita lihat langsung, kerusakan sudah terlihat."

"Beberapa hal di sana memang membuat tidak nyaman,” katanya.

Gema menambahkan, seharusnya gedung mampu bertahan hingga 50 tahun jika dikerjakan sesuai standar teknis. Namun fakta di lapangan berkata lain.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved